
Isaias Minta Distrik Menou dan Dipa Dilakukan PSU

NABIRE - Bupati Nabire yang juga selaku Ketua Dewan Syuro PKB, Isaias Douw, S.Sos., MAP, saat melakukan konfrensi pers di Kantor Bupati Nabire, Kamis (17/12) pukul 10.00 WIT, selama dirinya memimpin dua periode di Kabupaten Nabire, Nabire tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
Sampai hari ini wilayah Nabire dan umumnya wilayah Meepago masih dalam keadaan kondusif.
Terkait Pilkada Nabire, sampai hari Kamis (17/12) masih dalam keadaan aman dan damai.
Hanya dua distrik, yakni Distrik Dipa dan Distrik Menou yang masih menggunakan sistim noken.
Padahal dalam aturan PKPU, Nabire tidak termasuk dalam sistim noken.
Tetapi, pemilihan langsung oleh masyarakat yang mempunyai hak memilih dalam Pilkada Kabupaten Nabire tahun 2020.
“Ternyata hanya dua distrik, kami di Papua itu ada beberapa kabupaten yang masih diijinkan menggunakan sistim noken, khususnya di daerah pedalaman.
Kami di Nabire itu bukan sistim noken, tetapi pemilihan langsung.
Ternyata, dua distrik ini kotak suara tidak sampai ke tingkat KPPS di tingkat kampung.
Kepala kampung tidak tahu, kepala distrik tidak tahu, hanya PPD dan Panwas yang mereka kerja secara diam-diam, sembunyi-sembunyi.
Setelah itu mereka bawa ke KPU tanpa didasari aturan PKPU C1 KWKpun tidak ada, dokumen-dokumen lainpun tidak ada,” tutur Isaias.
Dirinya meminta kepada pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu untuk segera melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 2 distrik tersebut, yakni Distrik Menou dan Distrik Dipa.
Supaya, warga masyarakat di Dipa dan Menou tidak mengeluh dan kecewa.
“Saya mohon kepada pihak penyelenggara untuk menegakan aturan, segera ditinjau kembali dan dicek kembali.
Stabilitas masalah keamanan daerah mari kita sama-sama jaga, kalau aturan itu ditegakkan, pasti masyarakat tidak akan marah atau kecewa.
Saya juga minta kepada pihak penyelenggara tingkat pusat, provinsi dan daerah untuk sama-sama kita tegakan aturan.
Kalau hal ini dibiarkan, dan pihak penyelenggara memihak kepada salah satu calon karena kepentingan tertentu, apa yang terjadi di daerah lain di Papua, pasti juga akan terjadi di Nabire,” imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dan aparat TNI/Polri sudah bersusah payah menjaga stabilitas keamanan daerah pada Pilkada kali ini.
Sehingga, sebagai warga masyarakat Kabupaten Nabire wajib membantu aparat keamanan, pemerintah dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Nabire.
“Saya minta kepada penyelenggara, untuk mengecek kembali legalitasnya, dasar hukumnya, apakah bisa tiga orang saja bisa coblos satu distrik atau tidak, Tim sukses kandidat tertentu.
Kita sama-sama jaga Nabire, dari awal sekarang ini kita sama-sama jaga Nabire.
Saya minta supaya penyelenggara harus ikuti aturan PKPU, ini yang saya minta.
Dan saya minta kepada pemerintah pusat, penyelenggara dari tingkat pusat, provinsi mohon sekali mohon bantu kami di Nabire supaya kedepan tidak ada masalah,” pungkas Isaias.
Hengky Kegou : Pilkada Lalu Gunakan Sistim yang Sama Ketua Tim Sukses Paslon nomor urut 2 (Messi), Hengky Kegou sempat menyinggung soal sistim pemilihan yang dilakukan di Distrik Dipa dan Menou, saat pleno di KPU Nabire.
Kata Hengky, apa yang dilakukan di dua distrik itu merupakan sistim pemilihan pada daerah-daerah terpencil.
Tegas Hengky, Pilkada yang lalu sistim ini juga yang diterapkan.
“Sistim yang sama juga yang diterapkan saat Pilkada lalu.
Seperti saat Pilkada Nabire lalu yang telah mengantar Isaias Douw sebagai bupati.
Poin saya, hasil yang sudah disampaikan ini itu sudah.
Soal ada yang pro kontra itu hal biasa,” ujarnya.
Saat pleno juga sempat ada komentar dari PPD Menou yang menyebutkan jika pihaknya telah menyalurkan logistik ke tiap kampung. (cad)
"Rasisme Dalam Kajian Psikoanalisis Freud"
WILLPOWER PERJUANGAN DALAM PENDIDIKAN, PERSEPSI PEMUDA RANTAU ASAL ASSOYELIPELE, WALESI, WAMENA
JADWAL MUSYAWARAH SENGKETA PILKADA NABIRE 2020
SIDANG PENYELESAIAN SENGKETA PILKADA NABIRE TAHUN 2020
Akan digelar sidang penyelesaian sengketa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Nabire tahun 2020 :
Tempat : Kantor Bawaslu Nabire, Jl. PDAM Nabire
Pukul : 11.00 s/d Selesai, 14.00 s/d selesai
Agenda : Jawaban Termohon (KPU Nabire)
Tanah milik KODIM dan POLRES
Ada Pace dua dong pasang Patok di dorang pu lahan. Pace yang satu de tulis : “Tanah ini milik KODIM”. Pace yang satu lagi tulis : "Tanah ini milik POLRES"
Satu kali begini, Komandan Kodim dan Kapolres yang baru menjabat pi lihat lahan itu dan truss merasa bertanggung jawab. Jadi masing-masing kerahkan dong pu anggota bersihkan lahan. Pas lahan su bersih dan rapi, Pace yang pu tanah datang ucap terima kasih.
“Adoo Bapa Komandan hormat… terima kasih su kasi bersih tong dua pu lahan… perkenalkan sa pu nama KOrneles DIMara.. disini dong biasa panggil sa KODIM. Sa yang pu lahan ini. Yang di sebelah tuu sa pu teman punya dia pu nama POLy RESubun biasa dong panggil dia POLRES
Populer
Info Loker
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan