DOGIYAI - Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa melantik 73 kepala kampung (Kakam) baru hasil Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Serentak tahun 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021 di aula GKI Kingmi Tanah Papua, Digikotu, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Jumat (30/07/21).
Dalam pengambilan sumpah dan janji jabatan para kepala kampung ini turut didamping istri yang siap menjalankan dua peran. Mendampingi suami sekaligus sebagai penggerak pemberdayaan keluarga di tingkat kampung.
Selain para istri turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Oskar Magai, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Forkopimda Kabupaten Dogiyai, para asisten, Kepala DPMK bersama jajaranya, para kepala distrik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa mengakui dalam pelaksanaan pemilihan serentak digelar pihaknya hingga pelantikan tersukses dan terbaik di Tanah Papua.
“Pelantikan kita laksanakan hari ini yang didahului dengan proses pemilihan kampung merupakan tersukses dan terbaik di tanah Papua,” tandas Bupati Dogiyai dalam sambutnya disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin dan undangan.
Sukses dan terbaik karena menurut bupati, dilaksanakan paling aman dan damai tanpa ada masalah dalam seluruh proses dijalani dalam penyelenggaran Pilkakam sentak.
“Nyatanya tak ada warga kampung yang datang melakukan protes terhadap salah satu Kakam terpilih di acara pelantikan saat ini. Ini bukti bahwa kita sukses kita terbaik,” katanya lagi.
Semua proses dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar karena hasil kerja keras jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) bersinergi bersama Panitia Pemilihan Kepala Kampung.
“Tepuk tangan untuk Ibu Damiana selaku Kepala DPMK, Sekretaris DPMK, Yeron Agapa dan jajaranya serta Asisten I Setda, Nason Pigai juga selaku ketua Panitia Pemilihan kepala kampung serentak Kabupaten Dogiyai. Mereka bersinergi, mereka kompak dalam melaksanakan seluruh proses ini, luar biasa,” tutur Bupati Dumupa ajak hadiri memberikan aplos.
Tentu dalam pelaksanaannya tidak semata-mata para pihak terkait, namun lebih dari Tuhan, warga masyarakat dan pihak eksekutif dan legisatif yang terus menerus memberikan dukungan hingga pelaksanaan pelantikan para kepala kampung terpilih.
Dikatakan bupati, untuk membiayai pelaksanaan seluruh proses Pilkakam serentak tidak menelan anggaran yang spektakuler (sangat besar) namun semangatnya luar biasa sehingga sukses dalam melaksanakan Pilkakam serentak untuk 73 kampung.
“Suku Mee (orang Dogiyai) yang sesunguhnya seperti ini, namun selama ini banyak salah jalan karena salah berpikir dan salah bertindak. Padahal jika dalam kebersamaan kita kompak, saling menghargai, maka apapun yang kita buat pasti sukses seperti ini,” kata Bupati Dogiyai.
“Silahkan cek di kabupaten lain, apakah Pilkakam seperti ini telah dilaksanakan atau tidak. Saya fikir tidak pernah ada, Dogiyai sukses dan Dogiyai luar biasa,” tandasnya.
Dia menambakan, prestasi telah dicapai Pemda Dogiyai menuai pujian dari berbagai kalangan dari pusat hingga di daerah atas keberhasilan proses pemilihan Kepala Kampung secara serentak karena berjalan aman dan damai.
“Seluruh proses Pilkakam serentak sudah dipantau oleh berbagai pihak dan sudah menyampaikan selamat sukses karena berjalan dengan aman dan damai,” tuturnya.
Senada juga disampaikan oleh Asisten I Setda Kabupaten Dogiyai, Nason Pigai selaku Ketua Panitia Penyelengara Pemilihan Kepala Kampung Serentak. Nason mengaku, semua proses dapat berjalan hanya karena kerja sama yang baik para pihak terkait.
Sehinga pelaksanaan pelantikan 73 kampung menurut Nason merupakan wujud dari kersama yang baik dalam semua proses pentahapan penyelengaraan Pilkades.
“Kami bersinergi, baik Panitia, DPMK dan Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan seluruh masyarakat sehingga semua berjalan dalam Susana yang aman dan damai,” pungksnya. (eby)