NABIRE - Ketua panitia wisudawan Sekolah Tinggi Pemerintahan Desa (STPMD) Yogyakarta, Kelas Dogiyai, Drs. Samuel Rihi mengatakan, sebanyak 24 mahasiswa pasca sarjana akan mengikuti wisuda secara online atau dalam jaringan (daring).
“Kebijakan ini dilaksanakan mengingat masa pandemi Covid-19. Wisudawan akan mengikuti prosesi acara wisuda melalui aplikasi zoom meeting,” tutur Rihi yang juga Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Dogiyai kepada Papuapos Nabire, Selasa (3/8/21).
Dikatakan Rihi, pihaknya sedang memastikan penyiapan teknis. Wisuda akan dilaksanakan di Nabire, tanggal 14 Agustus 2021 mendatang.
“Hingga hari ini panitia bersama unsur pelaksana kegiatan memastikan penyiapan teknis pelaksanaan agar semua berjalan lancar dan sesuai rencana,” akunya.
Ia mengatakan, pelaksanaan wisuda secara daring tentu tidak akan mengurangi proses pelaksanaannya. Yang berbeda hanya pelaksanaan via daring tapi seluruh tahapan itu tetap sama.
“Iya dilakukan secara daring untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 saja. Lagi pula para mahasiswa tidak bisa kesana karena disana suda zona merah,” sahutnya.
Meski begitu Rihi mengaku, untuk menjadi pegangan awal pihak perguruan tinggi tetap membagikan ijazah yang akan dikirim dalam bentuk PDF.
“Ijazahnya dari sana akan dikirim dalam bentuk PDF, kami akan print out dan bagikan kepada para wisudawan. Untuk aslinya yang bersangkutan ambil di kampus STPMD,” jelasnya.
Guna menghindari terpapar Covid-19, kata Rihi, pihaknya membatasi hanya 44 orang. Masing-masing wisudawan direkomendasikan untuk membawa satu pendamping. Sedangankan keluarga yang ingin menyaksikan acara wisuda dapat menyaksikan langsung melalui live streaming Youtube dan saluran media sosial lainya.
“Kami sedang mencoba join dengan TVRI untuk siaran langsung, agar keluarga, kolega, mitra, dan rekan-rekan dari wisudawan bisa menyaksikan prosesi wisuda nanti,” jelas Rihi. (eby)