DOGIYAI – Germanus Goo sebagai Ketua Lembaga Dewan Adat Mee Kabupaten Dogiyai megnatakan, untuk wilayah adat Meepago untuk kedepannya akan dibangun rumah adat Mee. Rumah ada akan dibangun pada dua tempat pintu masuk ke Kabupaten Dogiyai. Masing-masing di KM 100 Distrik Bedu Siriwo, Odekomo Distrik Kamu Utara jalur dari Paniai dan Deiyai.
Program bersama pembuatan rumah adat Mee di dua tempat itu bertujuan menjaga bersama untuk tidak mudah membawah masuk Miras di Kabupaten Dogiyai.
Dikatakan Germanus Goo, masuknya minuman beralkohol di Kabupaten Dogiyai hanya dari dua pintu masuk, yakni melalui jalur darat dan jalur udara. Terkait hal ini, Lembaga Dewan Adat Mee, Kamu dan Mapia (Kamapi) menggelar pertemuan bersama, dipandu Lembaga Dewan Adat Mee Forum Pemuda Dogiyai, perwakilan DPRD Dogiyai, perwakilan tokoh pemuda, perempuan dan tokoh masyarakat di Aula Kingmi Digikotu beberapa waktu lalu. Pertemuan dihadiri Ketua Komisi A DPRD Dogiyai, Agustinus Tebai, Ketua Dewan Adat Mee, Germanus Goo, Ketua Forum Pemuda Dogiyai, Benny Goo.
Persetujuan bersama dalam pertemuan ini untuk menjaga dan melindungi Sitkamtibmas di Kabupaten Dogiyai. Dengan menyelamatkan adat dan budaya Mee dari Miras dan pinang yang dinyatakan bukan sebagai adat mereka. Hal itu sesuai dengan maklumat Majelis Rakat Papua nomor : o6/MRP /x11/2018. Masyarakat adat pemangku hak secara turun temurun dihargai dan dapat dilindungi. Maklumat MRP nomor : 07/MRP /ix112018, hentikan kekerasan secara terstruktur aparat penegak hukum terhadap warga asli Papua.
Kepada para kepala distrik setempat, Germanus Goo minta untuk menjaga masyarakat Distrik Dogiyai, Kamu dan Mapia. Kepada pedagang yang sengaja menjual Miras di derah ini, Germanus Goo sampaikan secara terbuka peristiwa yang terjadi tanggal 1 Januari termasuk masalah tanggal 15 dan 16 Januari di Dogiyai.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Pemuda Kabupaten Dogiyai, Benny Goo menuturkan, ada lima hal dalam pertemuan bersama di Mapolres Nabire. Terjadinya peristiwa yang lalu di Dogiyai. Menindaklanjuti hasil pertemuan di Mapolres Nabire diminta untuk bagaimana doa rekonsiliasi penanganannya di Dogiyai. (don)