SUGAPA – Selasa (12/10/21) kemarin, Sekertaris Jendral (Sekjen) Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Uskup Antonius Subianto Bunjamin OSC dari Keuskupan Bandung akan menahbiskan tiga diakon menjadi imam di Gereja Katolik Santo Misael Bilogai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Ketiga imam baru yang akan ditahbiskan dan dihadiri ribuan umat Katolik dari lima paroki diantaranya Fransiskus Sondegau, Yosef Bunai, dan Yeskiel Belau adalah putra asli dari wilayah Meepago.
Sehari sebelumnya, Senin (11/10/21) rombongan Sekjen KWI Uskup Antonius tiba di Sugapa, bersama dengan Administrator Keuskupan Timika, RD Marthen Ekowaiby Kuayo, Pr.
Seperti yang dikutip dari laman Katoliknews kemeriahan acara ini sudah mulai terasa saat ribuan umat mengarak rombongan Sekjen KWI dari Bandara Bilogai menuju lapangan di Pastoran Gereja katolik St Mikael. Di sana, ia disambut dengan tarian adat Suku Moni.
Panitia acara memperkirakan acara puncak akan dihadiri sekitar 5.000 orang dari 3 suku besar di Intan Jaya, yaitu Moni, Dani dan Ndauwa.
Yoakim Mujizau, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya acara ini merupakan “peristiwa besar dan berahmat buat umat dan masyarakat Intan Jaya.
“Tiga imam baru ini adalah putra daerah Intan Jaya dari Suku Moni dan Mee, maka wajar umat menyambut gembira peristiwa ini,” katanya.
Lanjutnya pihak Pemda bersama Gereja, masyarakat serta TNI dan Polri sudah sejak lama bekerja sama untuk memastikan agar agenda besar ini berjalan kondusif.
Diakuinya selama ini “Intan Jaya banyak diberitakan terjadi peristiwa gangguan keamanan.”
“Kami pastikan gangguan keamanan bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat bersama Gereja, Pemda dan TNI-Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Terbukti hari ini tadi ribuan umat yang hadir menyambut uskup, semuanya tertib dan acara berjalan lancar,”tegas Yoakim.
Yoakim yang juga Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Intan Jaya antara TNI/Polri dengan TPN/OPM, juga berharap pada acara penthabisan hari ini sampai selesai dapat berjalan aman.
Ikut serta dalam penyambutan hari ini adalah Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, para pastor, diakon, suster dan seluruh panitia pentahbisan. Selain ini hadi pula para pimpinan TNI-Polri, termasuk Dandim Nabire, Letkol Inf. A. Pardosi dan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan.
Nyalakan Api
Saat tiba di Bandara Bilorai Kota Sugapa, ribuan warga umat Katolik dengan berpakaian khas budaya warga Pegunungan Papua berkumpul di bandar udara Bilorai Sugapa.
Warga menjemput kedatangan Sekjen KWI dengan menyalakan api secara tradisional sebagai kebiasaan budaya masyarakat Pegunungan Papua di Intan Jaya.
Penyalaan api secara tradisional ini dilakukan sebagai lambang harapan kepada Gereja Katolik untuk tampil seperti api.Sebagai sumber yang menghangatkan dan menjadi alat penerang bagi warga umat Katolik di wilayah Intan Jaya. (ist)