NABIRE - Renovasi pagar SD Inpres Diyeugi terlihat sangat indah yang dilakukan hasil inisiatif dari kepala sekolah. Pagar keliling disertai pintu besi teralis.
Apa yang telah dilakukan ini bukanlah hal yang gampang, tetapi ini salah satu kelebihan pimpinan yang dilakukan sewaktu Kepsek di sekolah tersebut. Hingga suasana proses belajar mengajar di sekolah bisa berjalan dengan baik.
“Sudah beberapa tahun sebelumnya belum pernah apa yang kerjakan seperti yang dikerjakan oleh Kepsek Sebastianus Pugiye hingga masyarakat kampung setempat apresiasi Kepsek yang baru pimpin di sekolah itu,” ujar Modestus Magai selaku anak asli di kampung itu.
Kata Modestus, pada awalnya sangat rumit tetapi dengan berjalannya waktu nasib para pahlawan tanpa tanda jasa ini lebih diprioritaskan dalam hal menjaga kenyamanan, keindahan, kerapihan di halaman sekolah. Agar para murid juga tidak mondar mandir di luar, tetapi bermain waktu jam istrahat di dalam pagar sekolah.
“Pembuatan keliling pagar sekolah ini sebagai salah satu hasil yang membuktikan kesejahteraan yang cukup baik dan layak membuat para guru di tingkat sekolah dasar dapat termotivasi untuk terus memberikan pelayanan pendidikan melalui proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)di sekolah,” tuturnya.
Modestus menambahkan, pemerintah Kabupaten Dogiyai perlu perhatikan gedung sekolah yang tak layak yang dipakai oleh guru mengajar para murid di kampung itu. Bila perlu tim petugas pengawasan kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai melakukan pengawasan dan pemantauan yang lebih dekat apakah kondisi gedung sekolah itu layak atau tidak.
Sehingga hal ini harus diperhatikan secara baik. Sebab tingkat kesejahteraan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua bagi para dinas, guru SMA dan SMK sudah sangat layak. Dimana pemberian insetif merupakan sumber motivasi bagi para guru dalam melaksanakan tugas.
Sebab dari dinas perlu dipahami bahwa tingkat kesejahteraan akan berpengaruh langsung pada pelayanan proses KBM di kelas hingga gedung sekolah SD Inpres Diyeugi yang tak layak ini diperhatikan secara serius oleh pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui dinas terkait. (modes)