Home Papua Tengah Wabup Dogiyai : Semua Pihak Bahu Membahu Majukan GKII

Wabup Dogiyai : Semua Pihak Bahu Membahu Majukan GKII

suroso  Jumat, 18 Februari 2022 4:30 WIT
Wabup Dogiyai : Semua Pihak Bahu Membahu Majukan GKII

NABIRE - Seluruh komponen jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII)  Kabupaten Dogiyai khususnya Daerah Klasis Mapia, Mapia Timur, Kegata, Dipa, Menou, diharapkan bersatu komitmen dan bahu membahu membangun Gereja Kemah Injil bersama.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Dogiyai, Oskar Makai, SH, diselah-selah penjemputan ibadah syukuran 70 tahun Injil masuk Pekunopa Kampung Adauwo Daerah Klasis Mapia GKII Wilayah III Papua, Senin (14/2/22)lalu.

Dikatakan Oskar, dirinya datang hadir sebagai putra daerah dan anak GKII sehingga seluruh pengurus gereja maupun panitia pekabaran Injil mohon maaf karena saat ini kondisi dan situasi Kabupaten Dogiyai masih belum stabil.

Kepala Distrik Mapia Utara, Agustinus Tebai, S.Sos, mmenyampaikan, kegiatan besar seperti ini wilayah Distrik Mapia Utara mohon dukungan dan kerjasama bagi umat katolik maupun jemaat lainnya. Kegiatan ini dilakukan oleh Gereja Kemah Injil, sehingga umat katolik juga ambil bagian seperti dengan mengantar kayu, barapen babi dan sebagainya.

Ketua Panitia, Pdt. Piter Madai, mengatakan, kehadiran pemerintah dalam hal ini wakil bupati, kepala distrik, kepala kampung sebagai wakil Allah sehingga diharapkan atas kehadiran itu yang sangat penting.

Selanjutnya rombongan dari pemerintah diantaranya Wakil Bupati Dogiyai, Oskar Makai, SH, Kepala Distrik Mapia Utara, Agustinus Tebai, S.Sos, Sekwan DPRD Dogiyai, Yanuarius Gobai, SH, perwakilan Bappeda Dogiyai, Ruben Madai, S.IP, dan tamu undangan lainnya dijemput oleh jemaat dengan meriah. (modes)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan