Home Nabire Pelaku Pencurian Barlek Diringkus Polisi

Pelaku Pencurian Barlek Diringkus Polisi

suroso  Kamis, 18 Agustus 2022 9:22 WIT
Pelaku Pencurian Barlek Diringkus Polisi

NABIRE - Pelaku pencurian Barang Elektronik (Barlek) berupa Handphone (Hp) dan laktop berinisial MG (30) berhasil diringkus Polisi akhir pekan kemarin.

Data yang diterima media ini menyebutkan, pihak Kepolisian Resor Nabire melalui tim gabungan Satuan Reskrim Polres Nabire berhasil menangkap pelaku pencurian di Kompleks Terminal Oyehe, Kabupaten Nabire, Sabtu (13/8) sekira pukul 19.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pencurian oleh team gabungan Satreskrim Polres Nabire dan Unit Reskrim Polsek Nabire Barat.

“Penangkapan pelaku tersebut berawal dari adanya laporan polisi pada tanggal 09 Agustus 2022, pelaku tertangkap tangan sedang membawa 2 buah handphone merk Realme dan Vivo dari hasil pencuriannya,” ucap Kabid Humas.

Lebih lanjut, dari hasil penyelidikan didapati identitas pelaku pencurian yakni berinisial MG (30). 

“Dari hasil penangkapan tersebut, anggota berhasil mengamankan 42 unit handphone dan satu unit Laptop,” ujar Kabid Humas.

Lanjut, Kombes Kamal menambahkan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan oleh tim Opsnal Satreskrim Polres Nabire untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Nabire Barat (Nabar) Iptu Harsyad S. Rety menambahkan, tersangka MG, tidak memiliki  pekerjaan, warga Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, ini telah mencuri sedikitnya 42 HP dan 1 unit Laptop.

"Masih dilakukan pengembangan terhadap tersangka oleh Unit Reskrim Polsek Nabar," ucap Kapolsek Nabar.(wan)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan