Home Pemda Intan Jaya Penjabat Bupati Intan Jaya Gelar Pengucapan Syukur

Penjabat Bupati Intan Jaya Gelar Pengucapan Syukur

suroso  Kamis, 12 Januari 2023 4:28 WIT
Penjabat Bupati Intan Jaya Gelar Pengucapan Syukur

SUGAPA – Penjabat Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST, menggelar acara pengucapan syukur atas pelantikan dirinya sebagai Penjabat Bupati Intan Jaya. Acara pengucapan syukur dipusatkan di Lapangan Sepakbola Yokatapa, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Sabtu (7/1/23) lalu.

Dikatakan Penjabat Bupati Apolos Bagau, kepemimpinan di Kabupaten Intan Jaya mengalami perubahan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Intan Jaya periode 2017-2022 pada tanggal 12 Desember 2022. Dan tepat pada tanggal 29 Desember 2022, Penjabat Gubernur Papua Tengah atas nama Mendagri melantik dirinya sebagai Penjabat Bupati Intan Jaya.

Saat acara pengucapan syukur, Penjabat Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, menyampaikan sejumlah hal. Pertama, kata dia, penjabat bupati merupakan jabatan karir yang dianggap cakap dan mampu serta memenuhi syarat administrasi maupun teknis. Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan yang disebabkan bupati/wakil bupati sebelumnya telah berakhir masa jabatannya. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas jabatan, maka penjabat bupati bertanggung jawab kepada presiden melalui gubernur dan Mendagri. Namun penjabat bupati tetap menjadi bupati bagi seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya.

Kedua, kata dia, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, maka penjabat bupati dalam bekerja bedasarkan arahan pemerintah dengan sejumlah prioritas. Pertama, percepatan penyelesaian APBD Kabupaten Intan Jaya tahun anggaran 2023 dalam rangka percepatan pelaksanaan program/kegiatan prioritas termasuk dalam rangka penanganan masyarakat pengungsi terdampak konflik bersenjata sejak tahun 2019 sampai saat ini.

Kedua, meningkatkan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum (Kamtibmas) di seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung pelaksanaan pembangunan, perekonomian dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui koordinasi lintas sektor dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Ketiga, melaksanakan konsolidasi internal dalam rangka reformasi birokrasi, guna peningkatan disiplin dan kinerja ASN di Kabupaten Intan Jaya sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat.

Keempat, memberikan dukungan dan fasilitasi dalam rangka menyuseskan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024. Kelima, meneruskan program dan kegiatan yang menjadi prioritas nasional dan daerah yang belum tuntas dilaksanakan pada masa jabatan bupati/wakil bupati sebelumnya. Termasuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan tentu percepatan penuntasan perekaman e-KTP dalam rangka mendukung Pemilu Serantak 2024.

“Pemerintah Kabupaten Intan Jaya ke depan tidak dakan ikut campur dalam penyelesaian denda-denda adat akibat perang antar suku, antar kelompok dan antar kampung. Tidak akan terlibat dalam penyelesaian denda-denda politik masa lalu termasuk konflik Pilkada 2017,” tutur Penjabat Bupati Apolos Bagau, ST.

Pada saat itu, Penjabat Bupati Intan Jaya juga mengharapkan dukungan semua pihak dalam masa kepemimpinannya di Kabupaten Intan Jaya. (PPN)


suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan