NABIRE – Masyarakat Kampung Waroli, Distrik Nabire Barat khususnya warga terdampak abrasi beberapa waktu lalu, butuh perhatian pemerintah melalui instansi terkait untuk pembangunan rumah. Abrasi yang terjadi beberapa waktu lalu telah berimbas rusaknya beberapa rumah warga yang tinggal di bibir pantai sepanjang Muara Kali Bumi Nabire. Tak hanya butuh perhatian dalam pembangunan ruma, namun juga dibutuhkan perhatian untuk penghijaun pohon jangka panjang atau mangrove.
Pantauan media ini Selasa (24/1/23), didapati ada beberapa rumah warga yang selama ini belum juga ada perhatian dari pihak terkait. Salah seorang pemuda Kampung Waroki yang berprodesi sebagai nelayan, menuturkan, rumahnya sudah rusak tahun lalu. Di waktu yang lalu, ada rombongan yang datang mengambil foto–foto rumahnya namun belum ada informasi lebih lanjut.
Dirinya juga sempat menanyakan kepada rombongan pemerintah daerah dan DPRD yang melakukan kunjungan di tahun lalu.
“Ada sempat datang ke Kampung Waroki untuk melihat kami masyarakat Waroki dan sempat ada usulan untuk penanaman pohon mangrove itu kira–kira bagaimana ? Kami masyarakat Kampung Waroki tunggu usulan tentang penanaman mangrove,” ujarnya.
Dirinya berharap instansi terkait, jika sudah ada pekerjaan untuk Kampung Waroki untuk tidak dipindahkan ke kampung lain.
“Karena kami masyarakat Kampung Waroki juga warga negara Indonesia. Jadi kami juga perlu diperhatikan sama dengan kampung yang lain,“ ujarnya. (rob)