NABIRE – Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., M.M, menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama KPU dan Bawaslu Papua Tengah. Rakor digelar di ruang kerja Pj Gubernur Papua Tengah, Selasa (24/1/23) siang kemarin. Rakor membahas seputar persiapan untuk mensukseskan agenda nasional Pemilu Serentak Tahun 2024 di wilayah Provinsi Papua Tengah.
Rakor yang dipimpin Pj Gubernur Papua Tengah, turut dihadiri Pelaksana Tugas Ketua KPU Papua Tengah, Diana Dorthea Simbiak didampingi Komisioner KPU, Adam Arisoi, Ketua Bawaslu Papua selaku koordinator umum Papua Tengah, Metusalak Infandi, SH, anggota Bawaslu Papua selaku wakil koordinator wilayah Papua Tengah, Jamaludin Ladi Rua, SH, MH, Plt. Asisten I Setda Papua Tengah, Ausilius You, Plt. Kaban Kesbang Papua Tengah, Lukas Ayomi, sejumlah pejabat Pemprov Papua Tengah dan tamu undangan lainnya.
Di awal Rakor, Ketua dan Komisioner KPU Papua Tengah memaparkan terkait tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Melalui ketua maupun anggota KPU Papua Tengah, satu per satu tahapan dipaparkan dalam Rakor tersebut. Pada kesempatan itu, pihak KPU juga menyampaikan terkait belum lengkapnya sarana prasana penunjang tugas KPU dalam menjalankan Tupoksinya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Bawaslu Papua selaku koordinator umum Papua Tengah, Metusalak Infandi, SH. Pihaknya juga memaparkan Tupoksinya dalam menjalankan tahapan jadwal Pemilu Serentak Tahun 2024.
Kepada awak media sesuai Rakor, Pj Gubernur Ribka Haluk, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang KPU dan Bawaslu Papua Tengah untuk membahas soal Pemilu Serentak 2024. Melalui Rakor itu, pertama, kita samakan persepsi. Kedua, kita memastikan tahapan-tahapan Pemilu 2024 dari pihak penyelenggara dalam hal ini dari KPU dan Bawaslu.
“Kesiapannya seperti apa sehingga kami pihak pemerintah daerah bisa mengikuti semua step by step dan endingnya kita harapkan Pemilu yang berkualitas. Jadi tadi saya minta pihak penyelenggara untuk presentasikan semua tahapan Pemilu 2024,” ujar Gubernur Ribka Haluk.
Selain itu, lanjut Gubernur Ribka, pihaknya juga ingin memastikan fasilitas dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Fasilitas dalam hal terkait dukungan finansial maupun sarana prasarana penunjang lainnya.
“Kami ingin memastikan itu semua dengan tujuan Pemilu 2024 untuk Provinsi Papua Tengah harus sukses dan berkualitas. Dan yang lebih penting dari itu adalah sukses dengan keamanan yang terjaga dengan baik,” harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, Rakor juga akan digelar dengan melibatkan berbagai pihak lain seperti pihak TNI/Polri. Tahapan berikut, kata Gubernur Ribka, semua institusi dan stakeholder yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan Pemilu 2024 ini mulai dilakukan pertemuan-pertemuan untuk berkoordinasi husus untuk persiapan pentahapan Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu Pj Gubernur Papua Tengah, menegaskan, menjaga keamanan itu menjadi hal utama dan sangat penting untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 di Papua Tengah.
“Kami harapkan 1.346.685 penduduk yang ada di Provinsi Papua Tengah, yang di dalamnya ada tokoh gereja, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh lainnya untuk mendukung supaya daerah Papua Tengah yang baru dimekarkan ini kita sama-sama bertanggung jawab untuk menjaganya. Lebih khusus menjelang Pemilu 2024, kami ajak semua kita menjaga kedamaian, keamanan dan kenyamanan untuk Papua Tengah,” puangkasnya. (ros)