NABIRE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Kamis (01/08/2024) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Tengah menggelar pencanangan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di Kabupaten Nabire.
Kegiatan tersebut ditandai dengan jalan santai bersama dengan star dari Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah Jalan Merdeka, melintas dan belok di depan Kantor Bupati Nabire dan finis di Bandar Udara (Bandara) lama Nabire.
Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dalam sambutannya, mengaku senang bisa melakukan pencanangan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di Kabupaten Nabire bersama jajaran Forkopimda Papua Tengah dengan melibatkan MRPT, siswa-siswa, mahasiswa-mahasiswi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan stakeholder bersama masyarakat.
"Gerakan ini bukan hanya membagi-bagi bendera sebagai simbol negara melainkan juga sebagai bentuk rasa cinta dan perhargaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sambut 17 Agustus nanti," ujarnya.
Ribka Haluk menjelaskan, Bendera Merah Putih simbol persatuan dan kesatuan bangsa yang harus dijunjung tinggi dan dihormati. Dengan membagikan 10 juta bendera ini, kita berharap semangat nasionalisme dan kebersamaan semakin tertanam dalam diri setiap warga Papua Tengah.
Ribka Haluk juga mengatakan, Pemprov Papua Tengah sebagai bagian integral dari Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan keberagaman budaya bangsa.
"Melalui gerakan ini kita juga ingin menunjukkan bahwa masyarakat Papua Tengah memiliki semangat kebangsaan yang kuat dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Mari seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini dan kibarkan bendera merah putih di setiap rumah, sekolah, kantor dan tempat-tempat umum lainnya," tandasnya.(rob/ist)