Home Dogiyai Ketua BPC Gapensi Dogiyai : LPSE Jangan Langgar Perpres 17

Ketua BPC Gapensi Dogiyai : LPSE Jangan Langgar Perpres 17

suroso  Selasa, 7 April 2020 4:59 WIT
Ketua BPC Gapensi Dogiyai : LPSE Jangan Langgar Perpres 17
NABIRE – Ketua BPC Gapensi Kabupaten Dogiyai, Abdulrahman Kotouki meminta agar LPSE tidak melanggar aturan dalam hal ini Perpres nomor 17. Hal ini disampaikan Abdulrahman Kotouki terkait dengan paket pekerjaan tahap ketiga atau pekerjaan lanjutan ditender oleh CV Kayabo.Kata dia, prosedur yang benar harus berpihak kepada pengusaha orang asli Papua. Berdasarkan Perpres nomor 17 harus diberdayakan pengusaha orang asli Papua. Dalam Perpres itu juga dikemukakan bahwa di bawah nilai lima miliar penunjukan langsung kepada pengusaha orang asli Papua dalam proyek jalan dan jembatan di Propinsi Papua dan Papua Barat. Dikatakan, paket pekerjaan Kayabo lanjutan tahap tiga paket pekerjaan, Ketua BPC Gapensi Dogiyai, sebagai pelaksana lapangan tahap ketiga meminta dengan hormat kepada panitia pelelangan jalan dan jembatan Propinsi Papua tidka boleh melanggar aturan Perpres tersebut.Abdulrahman Kotouki meminta agar paket pekerjaan itu tidak diserahkan kepada pengusaha lain, yakni pengusaha dari luar Papua.Lanjut Ketua BPC Gapensi Dogiyai, pekerjaan ini bila dikerjakan CV atau PT lain di Paniai tidak bisa selesai dengan baik atau tertunda pekerjaanya. Daerah tidak bisa aman dan selalu konflik, Kamtibmas tidak aman, selalu ada masalah karena wilayah basisnya OTK. “Hal itu mesti dipertimbangkan baik oleh pihak LPSE jalan dan jembatan propinsi perwakilan di Paniai,” ujar Abdulrahman Kotouki.“Pekerjaan itu lanjutan dari saya maka saya lanjutkan pekerjaan ini sampai selesai. Keberpihakan dan pemerdayaan pengusaha orang asli Paniai daerah dimengerti LPSE propinsi sesuai Perpres dimaksud dan ini paket pekerjaan lanjutan dari Kayabo tahun 2020,” ujarnya. (don)
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan