Oleh Modes M.
Fenomena kehidupan manusia menginjak-injak dengan sombong, kaya, kemampuan, kepintaran yang menonjolkan di hadapan publik hebat namun kualitas iman dalam hati runtuh dengan adanya mementingkan urus kepentingan diri sendiri dari pada kepentingan umum atau menyelamatkan orang yang mengalami kesulitan sangat susah bagi kita.
Kenyataan dan fakta yang terlihat dunia kehidupan manusia selalu egois, pilih memilih, pilah memilah yang selalu terjadi dunia usaha kerja kehidupan manusia hingga kualitas iman belum kuat karena terkontaminasi dengan sifat-sifat duniawi yang dikuasai dalam diri manusia.
Pada hal Tuhan pesan kepada kita kaya barang kepintaran, kemampuan yang dimiliki itu bisa diberikan atau dibagi-bagi kepada orang lain agar mereka juga bisa mendapat ketenangan untuk mensejahtetakan hidup diri sendiri baik mau mengikut Yesus.
Mengajar dan memberikan kepintaranmu, kemapuanmu, kekayaanmu dapat diberikan kepada orang lain itu sama saja dengan diberikan kepada aku.
Salah satu contah nyata yang saya beritahukan kepada kita adalah mementingkan kepentingan orang lain kita selalu diabaikan hingga kita sendiri punya itu yang selalu utama perhatian dalam diri kita itu.
Mari kita meresapi dan me?enungkan latar belakang perjalanan Yesus berjalan dibumi ini dan latar belakang pengaman hidup kita sendiri itu bisa digabungkan menjadi satu ikatan yang tak dipisahkan disitulah hidup manusia itu indah dan kaya dibumi maupun disurga. ***