NABIRE- Kamis, 19 November 2020 bertempat di Dinas Kebudayaaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nabire, Bupati Nabire Isaias Douw, S.Sos.,MAP membuka secara resmi kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang diselenggarakan selama sehari, ditandai dengan pemukulan tifa sekaligus penyamatan kartu tanda peserta pelatihan.
Dalam rangka pelaksanaan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata di Kabupaten Nabire tahun 2020,kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten Nabire,kita memiliki banyak potensi baik dari darat, maupun laut peserta yang hadir adalah pelaku-pelaku usaha masing-masing distrik dan kampung di Kabupaten Nabire, ini sangat luar biasa Tuhan berikan kepada kita di wilayah adat Meepago.
Salah satunya adalah hiu paus di Kwatisore, kita punya hasil kekayaan luar biasa tapi kita terkendala dengan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga lima tahun kedepan Tuhan membuka jalan bagi orang Papua, umumnya dan khususnya kita masyarakat Kabupaten Nabire,untuk menikmati hasil kekayaan kita sendiri masing-masing daerah tidak mungkin kita begitu saja. Dulunya orang tua kita tidak tahu namun makin lama ikuti perkembangan ya, kita juga sama dengan sebut-sebut Bali.
Bali sama dengan Nabire,hanya kita masalah SDM karena di Bali dekat dengan negara Australia, dia dekat mudah-mudahan kedepan kita juga usahakan pelaku kepariwisataan itu bisa mengerti dan mengikuti baik, mana bagian pemerintah dan mana bagian kita sendiri.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini momentum penting bagi kita, khususnya para peserta pelatihan apabila peserta tidak mengerti harus tanya kepada pemateri sebanyak-banyaknya agar kedepan kita juga tidak ketertinggalan SDM, sehingga mengetahui usaha hasil sumber daya alam yang berlimpah di kabupaten kita dapat dikelola kita sendiri.
Kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nabire, Dr. Martha Pigome, SH,.M.Hum dalam sambutannya menyampaikan untuk mengikuti kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang dilakukan oleh dinas terkait,berbicara mengenai destinasi berarti tidak terlepas dari pariwisata kalau kita mengikuti pelatihan tata kelola bagaimana cara mengelola kepariwisataan dari berbagai jenis wisata alam.
Dengan tujuan, adalah dalam rangka mengembangkan destinasi pariwisata disuatu daerah.
Oleh karena itu, program kegiatan dalam rangka pengembangan destinasi di bidang kepariwisataan yang ada di Kabupaten Nabire dinas teknis melakukan dua hal pilihan, pertama kegiatan fisik,kegiatan fisik yang dimaksud adalah dalam rangka pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana yang ada di daerah wisata.
Selanjutnya, kegiatan non fisik.
Non fisik ini dimaksudkan untuk bagaimana meningkatkan sumber daya manusia bagi pelaku usaha pariwisata yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi, dilakukan dalam bentuk pelatihan seperti kita laksanakan pada hari ini.
Kita tahu bersama bahwa Nabire, adalah daerah destinasi atau salah satu daerah tujuan wisata yang iconnya sangat terkenal sampai di mancanegara, yaitu salah satunya Hiu Paus di Distrik Yaur.
Oleh karena itu,wisata yang ada di Kabupaten Nabire, perlu sekali ditingkatkan dari sisi fisiknya maupun dari sisi non fisik, undang SDM yang handal, karena Kabupaten Nabire telah menyediakan SDA berbagai macam potensi wisata yang ada di Kabupaten Nabire kita usaha kelola baik dan benar.
Selanjutnya, pukul 17.00 WIT sore kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata pemerintah Kabupaten Nabire diwakili, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nabire Martha Pigome, menutup secara resmi kegiatan dimaksud.(modes)