DOGIYAI - Melalui innovasi dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung tentunya warga masyarakat dan anak cucu nanti, sejak awal mengantisipasi perkembangan Iptek tahun 2021 kiranya dapat meningkatkan mutu kerja dan kehidupan masyarakat dalam presfektif ekonomi sosial dan budaya.
Dikutip pernyataan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Papua, Yan Orwuseray dalam kegiatan sosialisasi kemarin, mengharapkan pemerintah daerah kabupaten mesti mendukung penuh dan mensukseskan visi misi Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP.,MH dan Wakil Gubernur Papua Klemes Tinal, SE.,MM, Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Melalui bidang tugas instansi teknis, warga masyarakat Papua, pemilik hak ulayatnya harus mampu sejahtera dari hasil hutannya.
Orang senior berpangkat tinggi, orientasinya berpihak kepada masyarakat setempat.
Dikemukakan Melkias Iyowau, S.Hut, dalam sosialisasi di tiga kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai, bersama dinas kehutanan dan lingkungan hidup provinsi melalui dinas bersangkutan berani menyusun sejumlah program keberpihakan kepada masyarakat, untuk mensejahterakan masyarakat di tiga kabupaten tersebut khususnya dan Papua umumnya, dari sisi hutan Iyowau kepada media ini mengatakan, mereka memiliki kekayaan hutan yang sangat luar biasa, tak boleh kita menjadi miskin diatas kekayaan kita, tentunya di abad 21 ini dari sisi presfektif ekonomi, sosial dan budaya, diterjemahankan kita harus bangkit dari ketertinggalan kita dari hasil hutan kita.
Gubernur mau masyarakat Papua harus bangkit dan mandiri, maka itu Gubenur Papua dan Wakil Gubernur Papua beranikan diri untuk mengeluarkan ijin usaha pemanfaatan hasil hutan.
“Hutan alam maupun hutan tanaman yang tidak aktif lagi itu, area mereka yang dikembalikan kepada masyarakat.
Memberikan ruang bagi masyarakat adat, pemerintah daerah dan masyarakat mengelolanya.
Hal itu mesti dipahami pejabat di daerah,” ujar Melkias Iyowau.(don)