NABIRE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai diminta segera mengantisipasi sebaran virus corona di wilayah Kabupaten Dogiyai. Karena jumlah kasus komulatif sebaran corona di Nabire yang beitu tinggi di Kabupaten Nabire dan meroketnya kasus corona selama dua pekan terakhir di Kabupaten Paniai. Sementara Kabupaten Dogiyai cukup strategis, berada diantara Kabupaten Nabire dan Paniai sehingga tidak tertutup kemungkinan virus corona berimbas ke Dogiyai sehingga perlu diwaspadai sebelumnya.
Selain letak Kabupaten Dogiyai yang cukup strategis antara Kabupaten Nabire dan Paniai, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai, Yoseph Minai meminta Pemkab Dogiyai melalui instansi terkait segera antispasi penanganan dan pencegahan sebaran virus corona di Dogiyai karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire sudah mulai penuh sehingga Pemkab Dogiyai diminta untuk segera segala persispan penanganan dan pencegahan sebaran virus corona virus disease (Covid -19).
Wakil Ketua Komisi A DPRD Dogiyai, Yosep Minai segera mengantisipasi penangan sebaran covid -19 dengan menyiapkan dana, tenaga medis, tempat isolasi bagi warga yang terpapar corona dan sarana prasarana pendukung lainnya agar ketika menghadapi corona di Dogiyai tidak panik menanganinya.
Minai juga mengingatkan kepada Bupati Dogiyai bersama tim medis dan Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid -19 Kabupaten Dogiyai, mengumumkan secara resmi, memberikan informasi yang benar dan jelas tentang kondisi Covid -19 kepada warga Dogiyai agar tidak panik dan terus waspada untuk menghindari virus yang mendunia ini.
Seperti dilansir media ini, Kamis, 15 Juli 2021 jumlah kasus komulatif di Paniai meroket selama dua pekan terakhir ini. Bupati Paniai, Meki Nawipa dalam rapat Forkompimda Paniai mengungkap, dalam setiap hari ditemukan 5-15 kasus sehingga mencapai 85 orang. Ditemukannya warga terpapar virus corona di Paniai dari klaster Timika, Jayapura, Makassar, Bali dan Jakarta.
Penanganan covid -19 di Kabupaten Dogiyai, awal masuk virus Corona di Nabire dan pengetatan wilayah, tahun lalu, anggota DPRD Dogiyai, Yusak Ernest Tebay mengusulkan selain memperketat pengawasan antar kabupaten lewat darat di wilayah adat Meepago, meminta agar membuka pos darat di wilayah selatan Dogiyai (Distrik Sukikai Selatan) karena klaster Timika bisa masuk Dogiyai, Deiyai dan Paniai melalui jalur laut dan jalan darat dari pantai selatan. (ans)