DOGIYAI - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Dogiyai, Damiana Tekege, SH, MH mengatakan pihaknya siap melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 73 kepala kampung baru hasil Pilkades serentak yang telah dilantik Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, Jumat (30/07/21).
“Kepala-kepala kampung yang baru saja dilantik oleh bapak bupati, rata-rat baru sehingga kami berkewajiban memberikan Bimtek agar menjadi pedoman dan bekal pengetahuan dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai kepala kampung,” ungkap Damiana usai acara pelantikan kepada awak media di aula GKI Kingmi Tanah Papua, Digikotu, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Pada Bimtek pratugas yang akan digelar DPMK Dogiyai, Damiana menyebutkan tentu para Kades akan diberikan berbagai materi. Diantaranya menyangkut materi tugas pokok dan hak kewajiban kepala kampung, pengelolaan dana kampung, pencegahan tindak pidana korupsi, sinergitas TNI/Polri dengan pemerintah kampung, harmonisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung dan lain-lain.
“Maka tetap kami akan koordinasi dengan para pihak yang nantinya menjadi narasumber (pemateri) dalam Bintek yang akan kami gelar,” kata Damiana.
Tak hanya kepala-kepala kampung namun dikatakan Damiana, para ketua PKK juga akan mendapatkan materi terkait peningkatan kapasitas kepribadian dan kompetensi diri serta menyangkut tata cara berpakaian.
“Para istri kepala kampung ini perlu juga dibimbing, karena selain mendampingi para suami mereka juga merupakan tulang punggung pemberdayaan keluarga,” sahutnya.
Sebelumnya Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa dalam sambutan meminta kepada DPMK sebagai OPD terkait untuk melaksanakan Bintek bagi 73 kepala kampung yang dia lantik.
Khusus kebijakan umum yang mesti diketahui para kepala kampung menurut Bupati Dogiyai ada tiga poin diantaranya memperkuat nilai kemandirian kampung, untuk tata kelola pemerintahan kampung yang lebih baik, membangun kerjasama dengan semua pihak serta terhadap seluruh aparatur kampung.
“Kakam juga diharuskan memahami tugas dan fungsi kewenangan serta kewajiban dalam hal pengabdian dan melayani bukan untuk dilayani. Maka bintek ini penting untuk dilakasanakan,” tutur Bupati Dogiyai. (eby)