SUGAPA – Kental dengan nuansa adat khas Suku Megani dan Suku Moni Pegunungan Tengah, namun tetap religius dalam tata cara Misa Gereja Katolik, nampak terlihat saat prosesi pentahbisan tiga diakon baru Fransiskus Sondegau, Yosef Bunai, dan Yeskiel Belau.
Sebelum memasuki Gereja St Misael, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya tempat ketiganya akan ditahbiskan.
Misa yang dimulai tepat Pukul 09:00 WIT dan berakhir sampai dengan Pukul 15:40 WIT dipimpin Sekjen KWI Mgr. Antonius Subianto Benjamin, OSC dari Keuskupan Bandung dan diikuti ribuan umat katolik se Dekenat Moni – Puncak Jaya.
Adapun hadir dalam acara tersebut diantaranya Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni S.Sos, M.Si, Sekda Intan Jaya Asir Mirip (Sekda Intan Jaya, Dandim 1705 Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Kadinas BPMK Intan Jaya Joakim Mujijau. Melianus Belau Anggota DPRD Intan Jaya yang juga Ketua Umum Pentahbisan Imam.
Ketua Dewan Paroki Kab. Intan Jaya John Abugau, seluruh Pastor dari Keuskupan Timika dan juga Intan Jaya.
Dalam jejeran undangan, nampak juga seluruh Aparat Keamanan di Kab. Intan Jaya yang melaksanakan pengamanan
Pukul 10.00 WIT, perwakilan dari keluarga Diakon Yeskiel Belau bergerak secara iring-iringan dengan tarian adat dari Lapangan Gereja Katholik St. Misael menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Pentahbisan Imam.
Selanjutnya sekitar Pukul 10.15 WIT, perwakilan dari keluarga Diakon Fransiskus Sondegau Keluarga besar dari Suku Megani melepas kepergian anak terkasih mereka untuk menjadi Imam baru dengan penuh haru dan tetesan air mata.
Fransiskus Sondegau akan menjadi pelayan Tuhan untuk melayani umat. Baik itu di wilayah Intan Jaya dan dimana saja bisa melayani di Keuskupan Timika maupun diluar Keuskupan Timika.
Selanjutnya Diakon Yoseph Bunai bergerak secara iring-iringan tari – tarian adat dari Bandara Bilorai menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Pentahbisan Imam.
Pukul 11.00 WIT, penerimaan ketiga Diakon oleh Mgr. Antonius Subianto Benjamin,OSC.
Pukul 11.20 WIT, rombongan Uskup, Pastor dan Diakon bergerak dengan iring-iringan dari Pastoran menuju ke Gereja Katolik St. Misael untuk dilanjutkan Misa Raya Pentahbisan Imam.
Sekitar Pukul 14.25 WIT, sambutan dari Melianus Sondegau selaku Ketua Umum Panitia Pentahbisan Imam) mengucapkan
Selamat kepada tiga Diakon yang sudah diangkat menjadi Imam baru. “Semoga membawa berkat untuk semua umat di dunia khususnya di daerah Kab. Intan Jaya,” ucap Melianus.
Disamping itu juga dirinya mengucapkan Terima kasih atas kerja sama seluruh panitia atas kegiatan yang berjalan dengan lancar dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan dengan lancar dan aman.
Sementara itu Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni dalam sambutannya mengucapkan Selamat datang kepada Uskup Antonius Subianto. “Seperti ini kondisi Paroki di Intan Jaya agar diperhatikan oleh Keuskupan Jakarta. Selamat kepada ketiga Diakon telah ditahbiskan menjadi imam, semoga menjadi berkat kepada kita semua,”ucap Bupati Natalis.
Selaku kepala daerah dirinya juga mengucap syukur karena kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar. Karena kerja sama seluruh panitia bersama Aparat Keamanan yang ada di Kab. Intan Jaya.
“Semoga konflik antar saudara yang ada di Kab. Intan Jaya ini cepat selesai dan cepat untuk melanjutkan pembangunan di Kab. Intan Jaya,” harapnya.
Upacara Pentahbisan Tiga Diakon baru ini dilanjutkan dengan ramah tamah bersama umat Gereja Katholik St. Misael.
Rencananya hari ini akan digelar Pesta Rakyat Bakar Batu umat St Misael Bolorai bersama tiga imam baru putra asli daerah. (ist)