DOGIYAI - Sebelum menggelar ibadah misa perdana tokoh umat Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani memberikan nama adat Pater Silvester dengan sebutan Dogiwilai awetobi bobii projo dan Pater Silvester Ekowaibi Dogomo, Projo.
Selanjutnya ibadah misa perdana dipimpin Pater Silvester Dogiyaibi Awetobi Bobii Pr dan Pater Silvester Ekowaibi Dogomo Pr. Dengan thema, ”Tuhan memanggil dan mengutus kami dari segala keterbatasan dan kerapuhan kepada terang kasih Kristus untuk menjawab panggilannya inilah kami utuslah kami (Yesaya 6:8).
Ibadah misa perdana berlangsung di Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani, Distrik Kamuu, Dogiyai, Dekenat Kamapi Keuskupan Timika, Minggu (17/10/2021).
Ketua Panitia, Yanuaris Gobai, SH menyampaikan terima kasih kepada seluruh paroki dan donatur yang telah menyumbangkan serta dukungan doa secara moril maupun materiil untuk menyukseskan acara memberikan nama adat sekaligus ibadah misa perdana kedua pater ini.
Dewan Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani, Wilem Tagi, S.IP menyampaikan sejarah gereja katolik. Dirinya mencatat, paroki ini dua kali melakukan pentahbisan. Yang pertama sekaligus ibadah perdana oleh Pater Theo Makai, Pr tahun 19600an. Dia sebagai pastor pertama orang asli Papua di wilayah penungunan tengah Papua dan orang kedua seluruh Papua.
Kedua pentahbisan terjadi 5 Imam Projo dan 2 Diakon di Paroki Mauw. Sehingga pada saat ini, kedua orang Pastor Dogiwiyai Awetobi Bobii Pr, dan Pastor Silvester Ekowaibi Dogomo Pr dari Dewan Paroki bersama umat menyampaikan banyak terima kasih atas pelayanan selanjutnya.
Mewakili imam baru, Silvester Ekowaibi Dogomo, Pr mengatakan, pihaknya mengucapan terima kasih kepada seluruh umat katolik Paroki Santa Maria Imaculata Moanemani yang telah menyiapkan ibadah misa perdana berjalan sukses. Sehingga nanti Tuhan yang membalas atas karya selanjutnya.
“Saya pesan kepada orang muda katolik para anak-anak harus optimis dan rajin ke sekolah, ke gereja, sehingga anda bisa mencapai cita-cita menjadi pastor atau suster,” katanya.
Seusai ibadah misa perdana dewan paroki serta berbagai kalangan memberikan cindera mata dalam bentuk Noken Anggrek kepada kedua pater baru tersebut.
Ibadah misa perdana dihadiri Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Ketua DPR Dogiyai, Dewan Paroki Bomomani Mapia, Kapolsek Kamuu, Mapia, Danramil Kamuu, Mapia serta tamu undangan dari umat yang paroki tetangga. (modes)