Home Papua Barat Mahasiswa Deiyai Dibekali Ilmu Pembuatan Spanduk dan Stiker

Mahasiswa Deiyai Dibekali Ilmu Pembuatan Spanduk dan Stiker

suroso  Rabu, 24 Nopember 2021 1:29 WIT
Mahasiswa Deiyai Dibekali Ilmu Pembuatan Spanduk dan Stiker

MANOKWARI – Forum Komunikasi Mahasiswa Deiyai sekota study Manokwari, Provinsi Papua Barat, melalui bidang pendidikan dan penalaran, dibekali ilmu desain spanduk dan stiker. Kegiatan berlangsung di aula asrama mahasiswa Deiyai di Manokwari, Selasa (16/11/21).

Dalam pelatihan ini, Alim Badii, diundang sebagai narasumber penyaji materi pelatihan tentang desain pembuatan spanduk dan stiker. Menggunakan software Photoshop dapat dipelajari para peserta pelatihan penghuni asrama dan juga peserta bukan penghuni asrama di Manokwari, selama dua hari.

Dikatakan Alim Badii, kegiatan pelatihan ini sebatas membagi ilmu kepada mahasiswa. Agar mahasiswa yang juga peserta pelatihan harus bisa desain spanduk dan stiker.  Karena, kondisi saat ini pembuatan baleho stiker, banner dan lainnya itu ada nilai ekonomisnya. Sehingga setelah mahasiswa selesai pendidikan, mampu berdesain baliho, stiker, banner dan lainnya. 

“Disikapi dari kondisi, banyak orang yang dibutuhkan baliho, stiker dan lainnya.  Seperti di kantor, sekolah, gereja, usaha, kantor swasta, organisasi, Parpol, dan lainnya. Sehingga di masyarakat sangat laris dan ekonomis,” ungkapnya.

Dikatakan, pelatihan yang dilaksanakan amanat sangat mendukung dan bermanfaat bagi para mahasiswa, peserta pelatihan desain baliho, stiker. Karena akan meningkatkan ilmu pengetahuan bahkan minat, bakat, serta meningkatkan kemampuan, di dalam berbisnis usaha. Maka melalui kegiatan pelatihan, mareka mampu membuka usah cetak baliho, stiker dan lainnya, sesaui dengan kemampuan dan ilmu di milikinya. 

“Saya harap walaupun waktu penyajian materi pelatihannya terbatas namun bermanfaat dan berguna bagi mereka dalam perkembangan kedepannya,” ungkapnya. (hbb)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan