DOGIYAI - Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai menggelar kegiatan Workshop dalam rangka tata kelola mutu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Puskesmas (FKTP) yang ada diwilayah kerja Kabupaten Dogiyai, Kamis (2/12/21) di Moanemani, Dogiyai.
Kegiatan workshop dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai, drg. Dainel Lumangkun. Hadiri para dokter, perawat, bidan dan cleaning service di wilayah kerja Kabupaten Dogiyai.
Hal ini seperti dilaporkan Wihelmus Magai, Kapus Bomomani, Kamis (9/12/21) kepada redaksi Papuapos Nabire.
Dikatakan Dainel, peningkatan kapasitas tata kelola manajemen mutu fasilitas kesehatan tingkat Puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 1 hingga 2 Desember 2021. Kepala Dinas Kabupaten Dogiyai menyampaikan, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan. Puskesmas perlu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat dan swasta.
Narasumber kegiatan ini menghadirkan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Tujuan dari workshop peningkatan kapasitas tata kelola manajemen mutu tingkat Puskesmas. Terwujudnya manajemen mutu Puskesmas yang terstandarisasi. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungan Puskesmas. Serta meningkatkan kinerja Puskesmas.
Diharapkan hasil workshop ini dapat memberikan pemahaman lebih jelas kepada petugas Puskesmas tentang penerapan manajemen mutu di Puskesmas. Sehingga kinerja Puskesmas dapat lebih baik untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan yang merupakan indikator kinerja pemerintah daerah.
“Sebanyak 56 peserta yang ambil bagian dalam workshop ini dari 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Dogiyai yaitu Puskesmas Sukikai Selatan, Piyaiye, Modio, Timeepa, Bomomani, Magode, Dogiyai, Idakebo, Denemani, Puweta serta empat Puskesmas lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Dogiyai,” pungkasnya. (modes)