Home SEREMONIAL Badan Pengurus Gereja Paroki Santo Yosep Nabar Adakan Pertemuan Bersama

Badan Pengurus Gereja Paroki Santo Yosep Nabar Adakan Pertemuan Bersama

suroso  Senin, 13 Desember 2021 15:51 WIT
Badan Pengurus Gereja Paroki Santo Yosep Nabar Adakan Pertemuan Bersama

NABIRE - Badan pengurus gereja Paroki Santo Yosep Nabire Barat bersama para dewan guru SMK YPPK Santo Joseph Calasanz mengadakan pertemuan bersama dalam rangka pembahasan pembangunan gedung sekolah yang rencananya akan dibangun di Kaladiri I. Pertemuan dilaksanakan Jumat (10/12/21) bertempat di SMK YPPK Santo Joseph Calasanz Kaladiri satu pada pukul 15.00 WIT sore. 

Kordinator pembangunan gedung sekolah baru, Melianus Kegou, SE mengatakan, pihaknya berkumpul disini ini dalam rangka pemabahasan pembangunan gedung sekolah baru yang direncanakan akan dibangun pada tahun 2022 mendatang. Dalam pertemuan ini, kita mengamakan satu persepsi bersama untuk menyiapkan atau melengkapi bahan-bahan bangunan yang dibutukan sepertinya kayu, besi, semen, pasir paku, seng, papan, balok, dan lain sebagainya. 

Kata dia, bahan-bahan bangunan yang dibutukan akan dibebankan kepada kita sendiri yang pada saat ini yang telah mengikuti pertemuan bersama maupun tanggung dibebankan kepada masing-masing kring yang ada di Paroki Santo Yosep Nabire Barat. Pihaknya akan kontrol masing-masing gereja yang ada hingga begitu kembali perlu sampaikan pengumuman gereja agar umat juga bisa mengetahui informasi ini.

Kepsek SMK YPPK Santo Joseph Calasanz, Emanuel Goo, S.Pd mengatakan, pembangunan gereja waktu semakin mepet, pembangunan gedung sekolahnya itu kira-kira diantara kita siapa yang bersedia untuk koordinir kegiatan bangunannya yang lalu kasih sama kordinator sekaligus bendahara sekolah nanti.

Kemudian dari Keuskupan dan PSW kita sudah adakan beberapa waktu yang lalu, sudah jelas semua kita yang sudah hadir beberapa orang lalu waktu itu, dari keuskupan mereka kasih tahu untuk tunjukan satu gedung dulu lalu yang satunya itu bikin pondasi dulu, lalu yang satunya harus bikin sampai jadi dengan catatan biaya tukang itu dari Keuskupan.

“Dan gedung yang direncanakan itu berukuran 8x9meter berdasarkan standar internasional. Sehingga dari awal mereka bilang itu kurang 8x9, kemudian gedung yang kita buat itu kira-kira model apa mereka bilang kalian rancang sendiri baru antar kepada kami dan itu juga baik sebentar kita akan bicara lanjut,” katanya. (modes)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan