Home Pemda Nabire Para Penyandang Distabilitas Perlu DiBerikan Semangat dan Pelayanan Terbaik

Para Penyandang Distabilitas Perlu DiBerikan Semangat dan Pelayanan Terbaik

suroso  Selasa, 14 Desember 2021 10:34 WIT
Para Penyandang Distabilitas Perlu DiBerikan Semangat dan Pelayanan Terbaik

NABIRE - Ketika menghadiri Peringatan Hari Distabilitas Internasional, Senin (13/12/21) di Pantai Nabire, Wakil Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin mengatakan, para penyandang distabilitas perlu diberikan semangat dan pelayanan terbaik.

“Dan ini merupakan kehadiran kami selaku pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Mesak Magai bersama saya Wakil Bupati Ismail Djamaluddin, sehingga ke depan perlu dikoordinasikan secara baik bersama dinas terkait. Sehingga harapan kami selaku Wakil Bupati Nabire akan memberikan perhatian yang lebih istimewa. Selaku Wakil Bupati juga akan mencari waktu yang baik untuk mengunjungi secara langsung tempat atau sekolah tempat para penyandang distabilitas belajar,” tuturnya.

Dan kepada para penyandang distabilitas yang belum lama ini telah berhasil merebut 4 medali emas pada kegiatan Peparnas di Jayapura juga akan mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah daerah.

Untuk itu selaku pribadi dan juga pemerintah daerah mengharapkan dukungan dari semua pihak bagi para penyandang distabilitas yang ada di daerah ini. Karena sesungguhnya mereka bisa meraih banyak prestasi, namun semunya kembali pada dukungan kita.

Kata dia, pemerintah bersama masyarakat diharapkan memberikan dukungan, semangat dan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penyandang distabilitas. Sebab mereka juga telah berhasil membawa nama baik daerah ini. (des)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan