Home Nabire Sampah Menjadi Agenda Terpenting Bagi Bupati Mesak

Sampah Menjadi Agenda Terpenting Bagi Bupati Mesak

suroso  Selasa, 18 Januari 2022 10:12 WIT
Sampah Menjadi Agenda Terpenting Bagi Bupati Mesak

NABIRE - Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos, M.Si kepada Papuapos Nabire Minggu (15/1/22) mengatakan, sampah menjadi agenda terpenting yang harus diselesaikan. Untuk itu pada saat ini ada beberapa tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di beberapa titik dan itu menjadi tugas satuan Denzipur 12/OHH Nabire untuk mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara bagi pembersihan kota, jalur dua dan sejumlah kelurahan dari ujung kota barat ke timur, Pemda Nabire juga bertekat untuk memberdayakan para pemuda dan pemudi di semua suku, kerukunan dan pemuda-pemudi lainnya.

Dengan pembagian lokasi kerja yang jelas, sehingga terlihat bukan saja di jantung kota yang bersih. Tetapi juga di pinggiran-pinggiran kota sama bersihnya dari tumpuhkan sampah.

“Saat ini kita telah menyaksikan bahwa truk angkutan sampah dan armada lain milik TNI Denzipur 12/OHH Nabire telah aktif mengangkut sampah dengan lancar pada setiap hari,” ujarnya.

Untuk itu selaku Bupati Nabire meminta dan mengajak seluruh masyarakat di 9 kelurahan dan beberapa kampung yang ada di pinggiran kota agar benar-benar menjaga kebersihan. Karena sampah bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi ini merupakan tanggung jawab dan tugas bersama.

“Marilah kita menjadikan sampah merupakan musuh kita bersama yang harus dijaga,” ujarnya. (des)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan