NABIRE – Tidak hanya tenaga honorer saja yang akan ditertibkan di daerah ini. Namun PNS yang masih berkeliaran juga akan ditertibkan.
Hal ini seperti ditegaskan Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos, M.Si, saat menghadiri ibadah lepas sambut tahun baru 2022 para alumni SMA YPK Tabernakel, Minggu (15/1/22) lalu.
“Bukan tenaga honorer saja yang akan ditertibkan. Tetapi penertiban ini juga akan dilakukan bagi para PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire. Dimana ada PNS yang pakai baju dinas dan berkeliaran di luar kantor,” ujar Bupati Mesak.
Selaku bupati, dirinya akan memerintahkan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan penangkapan. Dan pegawai tersebut dapat dimutasikan menjadi anggota Satpol-PP. Sehingga pada tempat tugas yang baru itu, PNS bisa berjalan-jalan. Karena kedepannya selaku bupati akan meminta Satpol-PP untuk bertugas di semua lini dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) di daerah ini.
Lanjut Mesak, selain penertiban bagi para tenaga honorer dan PNS berkeliaran, Pemda Nabire juga akan menertibkan PNS yang mengambil gaji di Nabire tetapi bekerja di kabupaten lain. Semua ini akan ditertibkan dalam rangka penghebatan anggaran daerah. Apabila semua ini sudah bisa dikerjakan dan dilaksanakan dengan baik, pasti ada kelebihan anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan yang lain.
Sehingga agenda penertiban tenaga honorer, PNS berkeliaran dan juga PNS bekerja di daerah/kabupaten lain, dipastikan PNS yang berjumlah 3.000 orang di Nabire akan berkurang lagi.
“Dan kita bisa mendapatkan jumlah PNS dan tenaga honorer yang benar-benar bekerja dan melayani masyarakat Nabire. Sehingga hal ini menjadi agenda terpenting yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.(des)