NABIRE – DPRD Kabupaten Nabire melalui Kelompok III dan Kelompok II Hearing anggota DPRD dipimpin Hj. Katherin Maruanaya dan Sambena Inggeruhi menemui dan berdialog dengan warga RT III Smoker Kelurahan Siriwini, Kamis (20/1) pagi. Dalam kegiatan kunjungan kepada warga terdampak abrasi, akhir tahun lalu (pertengahan Desember 2021, red), anggota DPRD yang hearing bersama warga terdampak abrasi menyerahkan bantuan material penangkal abrasi sesuai kebutuhan warga.
Ketua Kelompok III Hearing anggota DPRD Nabire, Hj. Katherin Maruanaya mengatakan dalam kunjungan dan pertemuan dengan warga masyarakat di Smoker, anggota dewan menyerahkan bantuan berupa bahan penangkal dempuran pmbak sesuai permintaan warga. Bantuan ini merupakan bantuan murni dari anggota DPRD yang datang mengunjungi warga dan tatap muka bersama. “Kami bawa bantuan sesuai dengan jumlah kebutuhan yang disampaikam sore kemarin, sebanyak 30 gorong-gorong. Jadi kami bawa 30 gorong-gorong, itu yang kami bawa sesuai dengan permintaan bapa-bapa kemarin sore,” tutur bu Hj Katherin. Anggota dewan yang melaksanakan hearing ke Smoker bersama warga terdampak abrasi Smoker, selain Hj Katherin Maruanaya dan Sambena Inggeruhi juga didampingi Wakil Ketua II DPRD Nabire, H Muhammad Iskandar, Rohedi M Cahya, Clemen Danomira, dan Karel Tabuni.
Menurut seorang warga yang dimintai tanggapan terpisah mengatakan, warga sudah membangun empat rumah yang hancur saat abrasi lalu bersamaan dengan abrasi Waroki. Untuk menangjkal dempuran ombak berikutnya warga memohon talud di pinggir pantai dan untuk sementara membutuhkan bahan yang mampu menangkis dempuran ombak dari laut ke pinggir.
Anggota dewan, Clemens Danomira meminta warga untuk menerima apa adanya sesuai kemampuan bantuan yang diberikan oleh anggota dewan. Karena bantuan ini murni bantuan dari anggota, tidak dari pemerintah. Dewan sendiri tidak punya dana dan tugas dewan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Oleh sebab itu, usulan warga untuk pemasangan ralut sepanjang pantai Nabire dari Waroki hingga Sanoba akan disampaikan kepada pemerintah eksekutif.
Usai melihat langsung amukan abrasi tahun lalu yang telah menenggelamkan 5 rumah warga Smoker, 4 rumah diantaranya sudah dibangun kembali, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nabire, H Muhammad Iskandar meminta agar warga tidak membangun rumah di pinggir pantai, apalagi dekat dengan batas lemparan ombak. Karena, ketika ada ombak besar, tentunya akan mengganggu kenyamanan dan tempat tinggal warga.
Oleh sebab itu, saat tukar pikiran dalam kegiatan hearing ini, Iskandar mengingatkan agar, warga tidak lagi membangun rumah di pinggir pantai dan meminta untuk tidak lagi menambah rumah ke arah laut, cukup sampai batas perumahan masyarakat yang sudah ada.
Hearing bersama warga terdampak abrasi Smoker digelar di kediaman Ketua RT III Smoker, John Imbiri dan dihadiri Lurah Siriwini, Denny S Bindosano.
Ketua RT III Smoker mengungkapkan warganya semula, beberapa tahun lalu hanya 85 kepala keluarga tetapi kini berjumlah 378 kepala keluarga. (ans)