DEIYAI - Semua Perkantoran di Kabupaten Deiyai, tidak berjalan maksimal alias masih sepi, dan situasi ini santer dibahas khalayak umum. Media sosial seperti WhatsApp dan Facebook rupanya menjadi pilihan warga membuahbibirkan kondisi belakangan perkantoran di Deiyai.
Satu dari sekian banyak nitizen, Yanpit Kotouki cuitan diakun facebooknya merilis, Kantor Bupati Deiyai sunyi. Beberapa ruang dicungkil, termasuk ruang bupati. ATK kantor habis. Senin (21/2/22).
Sementara Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Deiyai, Hendrik Onesmus Madai membenarkan kondisi tersebut. Dia mengatakan, memang dua bulan belakangan aktifitas pelayanan kantor di Deiyai macet, lantaran semua perkantoran sepi. Bahkan ada perkontoran yang telah digembok.
“Memang begitu tetapi ada ASN yang tetap masuk kantor juga tidak seberapa, bisa dihitung dengan jari,” akunya melalui telepon selulernya, dari Waghete, Senin (21/2/22).
Ones amati, rata-rata ASN di setiap kantor baik dinas maupun badan tidak masuk kantor seperti sedia kala. Hanya sedikit yang masuk kantor sehingga kondisi umumnya kegiatan pelayanan di kantor masih sepi.
“ASN yang datang itu juga orang yang rajin masuk kantor kemudian bisa buka pintu kantornya,” ujar Ones lagi.
Lantaran itu, Ones mengaku, pihaknya sudah menyampaikan kondisi memilukan tersebut dalam rapat-rapat resmi bersama Bupati Deiyai dan jajarannya, saat sidang pembahasan RAPBD Deiyai tahun 2022 beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda optimalisasi pelayanan di kantor.
“Kondisi itu saya dengan teman-teman DPRD sudah disampaikan kepada bupati dan pimpinan OPD. Namun belum juga ada tanda-tanda optimalisasi pelayanan di kantor,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Deiyai, Naftali Magai mengaku, kantor wakil rakyat pun jarang dibuka dikarenakan petugas buka tutup kantor jarang datang ke kantor.
“Kami kalau ke kantor, anggota DPRD Deiyai harus berdiri di luar kantor DPRD hingga kembali karena pintu kantor tak kunjung dibuka oleh petugas pemegang kunci,” akunya polos.
Dipinta Naftali Magai agar Sekda Deiyai menegaskan kembali pentingnya disiplin aparatur sipil negara agar mereka aktif masuk kantor. Sehingga masyakat Deiyai memperoleh pelayanan maksimal dan efektif. Apalagi, perkantoran yang jarang ditempati juga membuat rumput di sekitarnya semakin hari semakin tinggai dan membuat pemandangan kurang elok.
“Kalau ada persoalan di internal masing-masing kantor, segera diatasi supaya masyarakat Deiyai memperoleh pelayanan. Perlu diingat, kantor itu ibarat kebun para ASN, kebun kami. Saya meminta agar Bupati Deiyai dan Sekda segera mengingatkan para ASN masuk kantor agar masyarakat memperoleh pelayanan dengan baik,” tandasnya. (eby)