DEIYAI - Tim Pemuda Pembasmi Miras, Rolex, Dadu, penyakit sosial lainnya di Waghete, ibukota Kabupaten Deiyai, tugasnya tidak hanya melarang, mengawasi peredaraan Miras, konsumsi Miras. Tetapi belum lama ini mereka juga melakukan pembersihan sampah di sekitar pasar, kios-kios pedagang di Waghete. Dengan tujuan, terus menjaga Kota Eaghete sebagai kota yang bersih dan indah.
Para pemuda di Waghete melakukan pembersihan dengan apa adanya. Dengan sasaran pembersihannya di sepanjang got, parit, jalan raya dan di sekitar pasar, di tengah–tengah kios–kios pedagang di Waghete dan sekitarnya.
Koordinator pembersih sampah dan juga salah satu tokoh pemuda di Waghete, Tino Mote, mengatakan, dengan inisiatif para pemuda di Waghete telah melakukan pembersihan sampah di sekitar Kota Waghete. Tujuannya, dapat terus terjaga Kota Waghete dari berbagai sampah–sampah. Sehingga Kota Waghete tetap eksis kota yang bersih, indah dari bahaya sampah, sesuai harapan pemerintah daerah dan seluruh warga masyarakat.
“Kami kerja angkut, sapu sampah-sampah, bukan perintah pemerintah daerah melalui dinas terkait tetapi inisiatif para pemuda di Waghete. Telah melakukan pembersihan sampah-sampah di Waghete, angkut dan buang di jauh dari Kota Waghete,” katanya.
Dia juga mengatakan, kegiatan pembersihan sampah ini kedepan pun para pemuda akan melakukan hal yang sama. Pembersihan sampah yang dilakukan para pemuda ini menjadi satu motivasi bagi warga lain dan juga pemerintah daerah.
“Kami harap juga agar kedepan pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya dan juga warga juga dapat menaruh perhatian serius dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing–masing dan juga di seluruh wilayah Deiyai, dapat terus terjaga kebersihannya dan juga angkut sampah-sampah di wilayah Deiyai, agar Deiyai tetap terjaga kota yang bersih sesuai harapan pemerintah dan masyarakat Deiyai,” tambahnya. (hbb)