DEIYAI - Pegawai Dinas Koperasi Provinsi papua, Bidang UMKM melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Deiyai. Kunker dilakukan dalam rangka melihat usaha kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Deiyai.
Tim dari Dinas Koperasi Provinsi Papua yang terdiri dari Kabidang UMKM bersama stafnya, diterima langsung Kepala Dinas PMPK Kabupaten Deiyai, Y. Pigai, SE, bertempat di Kantor Dinas Koperasi Deiyai, Rabu (22/6/22).
Kepala Dinas PMPK Kabupaten Deiyai, Y. Pigai, SE, menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim dari Dinas Koperasi Provinsi Papua, Bidang UMKM, di Deiyai. Melalui kedatangan tim ini akan memberi satu motivasi dan semangat bagi pengusaha yang ada di Deiyai. Karena melalui kehadiran tim UMKM ke tempat–tempat usaha akan memberi satu semangat dalam berwirausaha dan dorongan serta motivasi bagi pengusaha. Sehingga akan lebih giat lagi dalam mengembangkan usahanya.
“Sesuai dengan tujuan kedatangan tim dari Dinas Koperasi Provinsi Papua, Kabid UMKM Deiyai, Y. Pakage, dampingi mereka, lakukan kunjungan ke beberapa tempat usaha kerajinan masyarakat Deiyai, seperti usaha kopi di Atouda, usaha anyaman noken dari mama di Waghete, dan di beberapa tempat usaha kerajian tangan. Mereka datang melihat sejumlah usaha kerajinan masyarakat Deiyai, akan kembali ke Jayapura lagi,” katanya kepada wartawan media ini, kemarin.
Lanjutnya, apa yang dilihat dan diimput di lapangan, seperti tempat–tempat usaha kerajinan warga, akan menjadi satu bahan evaluasi dan juga menjadi sebuah program dalam pegambilan kebijakan di tahun–tahun berikutnya.
“Apa pun yang dibutukan oleh mereka, kami sudah layani, mendampingi di lapangan. Dan kunjungannya telah dilakukan di lima tempat usaha kerajinan di Deiyai,” ungkapnya.
Dia juga mengharapkan kepada Dinas Koperasi Provinsi Papua agar sesuai dengan kedatangan dan kunjungan ke tempat usaha di Deiyai, kedepan mereka dapat memberi perhatian serius melalui bantuan atau melalui berbagai bentuk perhatian lainya kepada masyarakat Deiyai. Khususnya warga yang punya usaha kerajian. Agar melalui perhatian dari provinsi, dapat mengembangkan usaha kerajinannya di Deiyai.
“Perhatian dari Dinas Koperasi Provinsi Papua jangan hanya perhatian ke kabupaten lainnya saja. Tetapi kedepan perlu ada perhatian dari provinsi juga kepada Deiyai melalui berbagai bentuk perhatian, kepada pengusaha kerajian tangan maupun pengusaha lainnya di Deiyai,” tambahnya. (hbb)