NABIRE - Senin (27/6/22) SMPN 3 Nabire mengadakan kegiatan tes masuk bagi 169 murid baru yang baru saja lulus dari SD/Mi yang ada di wilayah Kabupaten Nabire pada akhir tahun pelajaran 2021/2022.
Kegiatan tes yang dilaksanakan bagi 169 murid ini, lebih terfokus pada membaca, menulis dan menghitung (3M). Agar pihak sekolah pun bisa mengetahui secara langsung anak-anak yang dapat memiliki kemampuan.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 3 Nabire, Lusius Theovilus, SH kepada Papuapos Nabire mengatakan, sebagai guru tentunya mengharapkan semua anak lulusan SD/Mi ini bisa lancar membaca.
Sebab dengan membaca yang lancar anak bisa dengan sendirinya menghitung dan menulis. Dan persoalan menulis dan menghitung menjadi tanggung jawab guru untuk terus mendidik dan mendorong anak agar bisa lancar apa yang disebut 3M itu.
Ketika ditanya soal anak atau calon murid baru yang tidak bisa lancar 3M, secara tegas Theo, sapaan hari–hari di sekolah menuturkan, jika ditemukan ada murid yang tidak bisa membaca, pasti pihak sekolah punya jalan keluar.
Dimana yang pertama kali pihak sekolah akan memanggil orang tua murid yang bersangkutan dan memberitahukan kekurangan anak. Dan sekolah akan mengambil langkah memberikan pelayanan pendidikan bagi murid tersebut.
Dengan catatan pihak sekolah akan berupaya semaksimal mungkin selama satu tahun. Dan apabila juga tidak ada perubahan lagi, maka dengan terpaksa dan berat hati pihak sekolah kembalikan murid kepada orang tuanya. (des)