Home Nabire Anev Lantas, Ops Patuh 2022 Tindak 496 Pelanggar

Anev Lantas, Ops Patuh 2022 Tindak 496 Pelanggar

suroso  Kamis, 30 Juni 2022 8:26 WIT
Anev Lantas, Ops Patuh 2022 Tindak 496 Pelanggar

NABIRE - Usai penutupan pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2022 di wilayah hukum Polres Nabire, Satuan Lalu Lintas pada Selasa, 28/6/2022 kemarin, bertempat di Aula RBP Mapolres menggelar analisa dan evaluasi.

Dalam kegiatan Anev tersebut, terungkap bahwa satuan lalu lintas Polres Nabire berhasil menindak sebanyak 496 pelanggar selama kegiatan yang dilaksanakan 14 hari itu.

Kasat Lantas diwakili Kaur Bin Ops Satlantas Ipda Kamaruddin mengatakan, kegiatan Anev ini dilakukan untuk menutup serangkaian Operasi Patuh Cartenz 2022, yang dilaksanakan selama 14 hari, sejak 13 - 26 Juni 2022 kemarin.

“Berdasarkan hasil laporan data operasi patuh dari 13 - 26 bahwa angka kecelakaan pada Operasi Patuh Cartenz 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021, mengalami penurunan sebanyak 80 persen, yaiitu tahun 2021 ada 5 kejadian dan tahun 2022 ada 1 kejadian kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Kemudian untuk pelanggaran lalu lintas tuhun ini, mengalami kenaikan sebanyak 326 pelanggar sedangkan untuk tahun 2021 hanya ada 197 pelanggaran. Hal itu disebabkan masih banyak pengguna jalan yang tidak mentaati ketentuan yang berpotensi, menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan vatalitas korban.

Dengan data pelanggaran tujuh prioritas yang mengakibatkan fatalitas korban pada jenis kendaraan R2 didominasi tertinggi pada pelanggaran berjumlah 280 lembar. Data pelanggaran tujuh prioritas yang mengakibatkan fatalitas korban pada Jenis R4 didominasi tertinggi pada pelanggaran lain-lain berjumlah 46 lembar.

“Kami imbau kepada masyarakat pengguna jalan, untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Juga jangan lupa ketika melakukan perjalanan hendaknya periksa terlebih dahulu kendaraan, selalu gunakan kelengkapan berkendara seperti helm SNI dan lainya serta melengkapi admistrasi berkendara seperti SIM dan STNK,” pungkasnya. (wan)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan