DEIYAI - Untuk menjaga daerah Deiyai bersih, dilakukan berbagai upaya dan langkah strategis melalui intansi terkait. Namun tampaknya upaya untuk menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Sampah Umum (TPSU) belum tersedia secara memadai sebagai salah satu sarana penunjang menjaga kebersihan di Deiyai.
Mengingat pentingnya penyediaan TPSU, pemerintah daerah melalui dinas terkait perlu berupaya menyediakan TPSU di Deiyai demi menjaga Deiyai bersih, indah sesuai harapan masyarakat Deiyai.
“Kami sangat berharap pemerintah daerah Deiyai melalui dinas terkait dapat menyediakan TPS dan TPSU di Deiyai. Agar sampah–sampah berbagai jenis di wilayah Deiyai dapat buang pada tempatnya. Sehingga Kota Deiyai dapat tetap bersih dari sampah dan Deiyai akan indah dipandang, sesuai harapan dan kerinduan warga,” kata salah seorang tokoh pemuda Deiyai, Domin Badii, kepada media ini.
Dikatakan, selama ini banyak warga juga para pemuda dengan inisiatif sendiri sering membersihkan sampah di wilayah Kota Waghete. Kesemangatan warga dalam membersihkan sampah ini, satu motivasi buat pemerintah daerah Deiyai untuk dapat perhatiakan penyediahan TPSU. Tetapi pemerintah daerah melalui instansi terkait, tidak tanggapi secara serius terhadap penanganan sampah di wilayah Deiyai.
Misalnya, selama ini sampah–sampah di wilayah Deiyai khususnya di sekitar KoWa waghete, para pemuda bahkan warga sekitar sering membersihkan sampah–sampah. Tetapi sampah yang dikumpulkan sulit dibuang karena tidak ada tempat pembuangan sampah.
Kondisi ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah ini, membuat warga tidak betah dalam membersihkan sampah di lingkungan rumahnya dan lingkungan pasar di areal Kota Waghete.
Sebenarnya, pemerintah daerah hadir untuk dapat melihat, menyikapi, menjawab, menyelesaikan sesuai kondisi daerah. Terutama kebersihan daerah seperti itu. Tetapi kalau pemerintah daerah melalui dinas terkait tidak ada keseriusan dan tidak ada upaya–upaya, langkah, dalam penanganan sampah, khususnya penyediahan tempat pembuangan sampahnya, pasti saja warga pun ikut berperan aktif dalam membersihkan sampah di lingkungan rumahnya maupun sekitar Kota Waghete dan sekitarnya. Sebenarnya, memperhatikan seperti itu adalah tugas pemerintah daerah melalui instansi terkait karena kondisi seperti adalah bagian dari kemajuan pembangunan di daerahnya.
“Saya lihat selama ini banyak pemuda di Waghete tanpa perintah atau tanpa suruh, dengan inisiatif sendiri, turun lapangan angkut bersihkan sampah–sampah yang ada di areal pasar Kota Waghete. Tetapi sulit dengan tempat pembuangan sampah sementara maupun tempat pembuangan sampah umum besar. Sehingga sampah yang berhasil dikumpulkan dan bersihkan sering bakar dan buang jauh dari Kota Waghete,” ungkapnya.
Mengingat pentingnya penyediahan TPS dan TPSU di Deiyai, dia kembali mengharapkan, pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat berupaya menyediakan tempat sampah. Agar warga dapat buang sampah pada tempat yang disediakan pemerintah.
“Jika tersedia TPS maupun TPSU pasti warga juga sadar akan buang sampah pada tempatnya. Tidak akan buang sampah sembarangan tempat. Sehingga Deiyai tetap bersih dan indah dipandang,” ujarnya. (hbb)