NABIRE – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire akan mendesak pemerintah Provinsi Papua melalui organisasi perangkat daerah (OPD) teknis agar memperhatikan kondisi dan perbaikan jembatan Siriwini yang terancam ambruk.
Sekretaris Komisi C, Rohedi M Cahya usai rapat internal anggota DPRD Nabire, Rabu (27/7) mengatakan jalan dan pembangunan jembatan di daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Provinsi dan APBD Kabuaten. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untum membedakan jalan yang jembatan dibangun bersumber dari mana.
Menyangkut jembatan Siriwini, jalan dan jembatan mulai dari Borate ke kota dibangun dengan dana APBD Provinsi. Persoalan rehab dan perbaikan jembatan dan jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi. Karena itu, Komisi C akan mendesak dan mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Papua agar memperhatikan kondisi jembatan Siriwini yang terancam ambruk.
Atas nama pemerintah dan dewan. Rohedi juga menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat di daerah, apabila selama ini pemerintah kurang memperhatikan perbaikan perawatan jalan dan jembatan di daerah ini.
Rohedi optimis, masalah jembatan Siriwini, Komisi C DPRD akan mendesak ke Pemerintah Provinsi untuk memperhatikan terancamnya jembatan Siwini. Ia mengajak masyarakat di daerah ini untuk berjuang bersama-sama agar harapan perbaikan jembatan tersebut mendapat respek dari pemerintah Provnsi Papua. (ans)