Home Nabire Nabire Dapat Opini WTP 6 Tahun Berturut

Nabire Dapat Opini WTP 6 Tahun Berturut

suroso Sabtu, 6 Agustus 2022 12:43 WIT

NABIRE – Bupati Nabire, Mesak Magai mengungkap Nabire mendapat opIni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Papua berdasarkan laporan hasil penilaian (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire selama 6 tahun berturut-turut. Opini WTP untuk tahun ke enam, Nabire meraihnya tahun ini berdasarkan penilaian pengelolaan keuangan pemerintah daerah tahun 2021.

Bupati Nabire, Mesak Magai saat menyampaikan Nota Pengantar Keuangan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 di ruang paripurna gedung parlemen di Bumi wonorejo, Selasa (2/8/22) mengatakan tahun ini, Nabire mendapat Opini WTP. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Nabire, Evan Robert Ibo didampingi Wakil Ketua II, H Muhammad Iskandar dihadiri Bupati Mesak Magai dan Wakil Bupati, Ismail Djamaluddin, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan pimpinan pejabat se lingkungan pemerintah Kabupaten Nabire.

Mesak Magai mengungkap, opini WTP tahun ini ditetapkan melalui surat dari BPK Perwakilan Provinsi Papua Nomor 05a/LHP/Jayapura/19/05 tahun 2022 yang ditetapkan tanggal 19 Mei 2022.

Bupati Nabire mengatakan dengan diraihnya Opini WTP tahun ini, kita sudah mendapat Opini WTP selama 6 tahun berturut-turut. Oleh sebab itu, mengajak untuk bersama-sama terus memperbaiki dan berjuang mempertahankan prestasi WTP untuk tahun-tahun mendatang.

Anggota DPRD Apresiasi

Menanggapi raihnya Opni WTP tahun ini berdasarkan laporan hasil penilaian (LHP) pelaksanaan keuangan pemerintah daerah selama 2021, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Perindo dan PSI dalam pemandangan umum yang dibacakan Musa Malissa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, Buati dan Wakil Bupati atas diberikan Opini WTP oleh BPK Perwakilan Papua.

Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemandangan umum yang dibacakan Aziz Baharuddin. Fraksi PKB juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang selama ini ikut menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di daerah ini sehingga aman dan tertib.

Sementara Fraksi Kualisi Nusantara Bersatu melalui pemandangan umum yang dibacakan Hj Katherin Maruanaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Nabire atas diraihnya opini WTP atas hasil penilaian pengelolaan keuangan pemerintah daerah, Kabupaten Nabire tahun anggaran 2021 lalu. (ans)

Pengumuman Cpns

Pengumuman CPNS Intan Jaya

Pengumuman CPNS Kabupaten Nabire

Pengumuman lulus CPNS Kabupaten Dogyiai

Pengumuman Lulus CPNS Formasi Tahun 2018 untuk Kabupaten Paniai

suroso Senin, 27 Juni 2022 0:2

Tindakan Kepolisian : SAKSI DIDUGA DIJADIKAN TERSANGKA TANPA CUKUP ALAT BUKTI (Studi Kasus Pengeroyokan, salah penanganan).

Dalam penegakan hukum positif di Indonesia terhadap berbagai kasus yang terjadi dari segi penanganan kasus tidak mengedepankan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 01 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian dan Standar Operasional Prosedur (SOP) baku yang berlaku dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

suroso Senin, 7 Februari 2022 0:41

Apa Itu Tinea Imbrikata atau Kaskado ?

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui orang-orang atau bahkan diri kita sendiri yang pernah mengeluhkan gatal-gatal terutama di badan. Tetapi dapat juga terjadi pada leher,tangan, kaki ataupun di tempat lainnya. Keluhan gatal tersebut berlangsung lama, berulang, makin gatal bila berkeringat, diobati tapi tak kunjung sembuh hingga sangat mengganggu tidur. Gatal-gatal pada badan sering di sebabkan oleh infeksi jamur. Salah satu penyakit infeksi jamur pada badan yang sering adalah Tinea Imbrikata atau masyarakat di Papua lebih mengenalnya dengan sebutan Kaskado.

Hahae

Tatindis Drem Minyak

suroso Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."