WAKEITEI - Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Deiyai untuk melakukan perekaman e-KTP. Pasalnya, hingga saat ini puluhan ribu masyarakat Deiyai belum lakukan perekaman e-KTP. Hal ini sangat mempengaruhi dalam jumlah penduduk dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Deiyai untuk segara datang ke kantor kependudukan dan catatan sipil untuk lakukan perekaman e-KTP. Ini sangat penting skali,” kata Petrus Badokapa, Selasa (2/8/22) di Waghete, Deiyai.
Selain e-KTP, dokumen lain seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan akta pernikahan juga penting. “Terutama kepada anak-anak, akta kelahiran ini sangat penting. Karena, sekarang pada setiap jenjang pendidikan, harus dipakai KK dan akta kelahiran. Ini sangat penting,” tegas Badokapa.
Ketua DPC Partai Hanura Deiyai ini meminta kepada semua pihak, terutama Dinas Dukcapil kerja keras untuk terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Karena jika tidak dilakukan, dampak buruknya akan kita alami pada saat Pemilu 2024 mendatang. Maka itu, sebelum tiba waktu Pemilu, mari kita ajak seluruh komponen masyarakat Deiyai untuk datang berbondong-bondong ke Dukcapil lakukan Perekaman e-KTP dan mengurus dokumen-dokumen penting lainnya,” ungkap mantan Wakil Ketua II DPRD Deiyai Periode 2014-2019 ini.
Sebelumnya, lembaga komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Deiyai juga mengaku kurangnya animo masyarakat kabupaten Deiyai untuk lakukan perekaman e-KTP.
“Hingga saat ini, data jumlah penduduk yang pernah lakukan perekaman e-KTP yang kami peroleh baru sembilan ribu lebih. Itupun masih ada data anomali. Jika kami teliti lagi, akan kurang hingga lima ribuan saja,” kata Ketua KPU Deiyai, Octovianus Takimai, Senin (1/8/22) pagi di Aula Kantor KPU Deiyai pada saat sosialisasi kepada partai politik.
Maka itu, Takimai meminta kepada partai politik ikut terlibat untuk meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Deiyai untuk melakukan perekaman e-KTP. (ist)