MIMIKA - Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaska, oknum TNI yang terlibat kasus pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Mimika terancam dipecat dengan tidak hormat.
Hal itu ditegaskan Pangdam didamping sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra , SH, S.IK dalam keterangan terkait dengan adanya peristiwa pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika pada 22 Agustus lalu bertempat di Rimba Papua Hotel (RPH), Senin/5/06/2022.