Home Pemda Deiyai Penghuni Asrama STK Touye Papa Terima Bantuan Bama

Penghuni Asrama STK Touye Papa Terima Bantuan Bama

suroso Senin, 12 September 2022 8:38 WIT

DEIYAI - Penghuni asrama mahasiswa STK Touye Papa di Waghete, Deiyai, Kamis (08/09/22) telah menerima bantuan bahan makanan (Bama) berupaya beras, mie instant, minyak goreng, serta tepung dari Pemerintah Kabupaten Deiyai, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deiyai. Bantuan disalurkan ke sejumlah distrik, khususnya Distrik Tigi Timur. Bantuan langsung diberikan ke asrama mahasiswa STK Touye Papa, di Waghete.

Bantuan Baha diberikan oleh Kepala Distrik Tigi Timur, Lukas Doo, kepada pembina asrama, bersama para penghuni asrama. Pemberian bantuan dilakukan di Kantor Distrik tigi Timur, Damabagata, Deiyai.

Kepala Distrik Tigi Timur, Lukas Doo, menyampaikan, bantuan Bama jangan dilihat dari jumlahnya. Tetapi yang utama adalah nilai sosial dan kepedulian pemerintah. Melalui bantuan ini, dapat meringankan beban kebutuhan dapur.

BACA berita selengkapnya di Koran Papuapos Nabire atau kunjungi edisi koran digital epaper di https://www.papuaposnabire.com/epaper

Pengumuman Cpns

Pengumuman CPNS Intan Jaya

Pengumuman CPNS Kabupaten Nabire

Pengumuman lulus CPNS Kabupaten Dogyiai

Pengumuman Lulus CPNS Formasi Tahun 2018 untuk Kabupaten Paniai

suroso Selasa, 30 Agustus 2022 23:28

Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban

*) Oleh : Anton Agapa (TOA)

suroso Selasa, 24 Januari 2023 20:3

Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya

SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak

suroso Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."