NABIRE – Kepala Distrik (Kadis) Sukikai Selatan (Sulsel) Kabupaten Dogiyai, Keistianus Tagi berniat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah yang tersulit ini melalui koperasi. Kadis Kristianus Tagi akan membuka koperasi simpan pinjam bagi warganya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat di setiap kampung.
Kepala Distrik Kristianus Tagi, awal pekan ini di Nabire, mengatakan
Koperasi simpan pinjam merupakan program dari Kepala Distrik untuk menunjang kebutuhnan ekonomi masyarakat, salah satunya usahanya membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan simpan pinjam kepada warga yang membutuhkan modal usaha. Selain itu, kopersai juga akan ikut menampung dan menjual hasil usaha masyarakat berupa dendeng.
Ketika ditanya tentang mini market yang akan dibangun Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang akan dibangun (Dinkop UKM) Kabupaten Dogiyai, Kris Tagi mengatakan, pengadaan barang kebutuhan melalui mini market merupakan tugas dari Dinkop UKM Dogiyai. Sedangkan koperasi merupakan prakarsa Kepala Distrik.
Oleh sebab itu, kata Kris, koperasi simpan pinjam akan menyiapkan bahan pokok (bapok) yang dibutuhkan masyarakat. Lewat koperasi persediaan kebutuhan masyarakat semakin dekat. Karena kebutuhannya bisa dibeli di koperasi.
Lewat koperasi simpan pinjam, kata Kris, koperasi akan mmberikan kemudahan simpan pinjam terutama kepada warga yang membuka usaha seperti melalui kelompok usaha daging dendeng dan penjual rokok dan kebutuhan lain di setiap kampung agar usahanya berkembang.
Menyinggung usaha di Sukikai Selatan, Kris Tagi mengatakan ada kelompok usaha dendeng. Oleh sebab itu, koperasi akan membeli dan menampung usaha dendeng dari masyarakat dengan harga yang berimbang dengan harga di pasar. Misalnya, harga jual di pasar Rp 45.000 per kilo, koperasi membeli dengan harga Rp 40.000 per kilo.
Ketika ditanya, syarat bagi peminjam, putera Unito ini menjelaskan, warga yang beminat untuk meminjam, syaratnya punya kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (e-KTP) sebagai warga Sukikai Selatan, foto usaha dan surat keterangan dari kepala kampung bahwa yang bersangkutan benar-benar ada usaha di kampung serta pernyataan bersedia membayar kembali pinjamannya.
Kris Tagi optimis lewat koperasi, sedikitnya akan mendorong peningjatan ekonomi masyarakat. Karena, selain menyediakan bahan pokok kebutuhan masyarakat juga akan memberikan kemudahan untuk mengembangkan usaha seperti kelompok dendeng dan penjual rokok (pedagang mikro) di setiap kampung se Distrik Sukikai Selatan. (ans)