Home Pemda Dogiyai Latsar CPNS 2018 Dogiyai, Ditutup

Latsar CPNS 2018 Dogiyai, Ditutup

suroso  Kamis, 17 Nopember 2022 8:54 WIT
Latsar CPNS 2018 Dogiyai, Ditutup

DOGIYAI – Peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS formasi 2018 golongan II dan golongan III berjumlah 422 orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, telah mengikuti Latsar dengan baik selama 37 hari.  Latsar tanggal 10 November 2022, secara resmi ditutup oleh Kepala Inspektorat Dogiyai, Samuel Rihi, atas nama Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, bertempat di Aula Maranata Malompo, Nabire.

Sambutan Bupati Dogiyai yang dibacakan Samuel Rihi, menyampaikan, kegiatan Latsar adalah salah satu kegiatan yang diwajibkan diikuti para CPNS. Sehingga para CPNS telah mengikuti Latsar selama 37 hari lamanya, dengan baik, lancar, hingga pada penutupan tanggal 10 November 2022.

Para CPNS diwajibkan mengikuti Latsar karena untuk menjadi seorang PNS harus mengikuti latsar.  Jika tidak mengikuti maka tidak akan bisa menjadi seorang PNS.

Para CPNS mengikuti Latsar agar dapat mengenali, memahami tentang dasar-dasar tata pemerintahan. Terutama lebih mendalam dan lebih memahami sesuai tugas dan fungsi sebagai aparatur pemerintah dan sebagai pelayan masyarakat melalui unit kerja masing-masing. Materi yang diperoleh para CPNS, tidak terlepas dari tata administrasi sesuai tugas dan fungsinya di masing -masing unit kerja dan tata pemerintahan sesuai tugas fungsi masing-masing OPD. 

Mengingat merasa penting untuk dipahami, tentang materi dasar-dasar tata pemerintah dan ketataadministrasian melalui masing-masing unit kerja, selanjutnya, para CPNS selama mengikuti kegiatan Latsar, telah melakukan aktualisasi selama beberapa hari ketika of kampus  dan juga ketika on kampus juga telah memperoleh sejumlah materi dari para widyaswara. 

“Apa pun materi yang telah diperoleh melalui kegiatan Latsar, para CPNS dapat pahami dengan baik dan dapat implementasikan melalui masing-masing unit kerja sebagai aparatur pemerintah dan sebagai pelayan masyarakat di mana saja kalian bertugas,” katanya. 

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta Latsar dan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memperlancarkan dan menyukseskan kegiatan Latsar CPNS.

“Kalian sudah mengikuti Latsar dengan baik, kalian sudah mulai berubah status dari CPNS akan menjadi seorang PNS.  Kini kalian menunggu SK PNS, setelah memperoleh SK PNS maka status kalian sudah menjadi seorang PNS,” ungkapnya.

Salah seorang peserta Latsar, Vinsen, menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, widyaswarah, BKDSDM provinsi, para mentor, atas dibimbing, dan diberikan materi selama kegiatan berlangsung.  

“Apa pun materi yang diberikan dalam rangka menambah pengetahuan bagi para peserta Latsar CPNS, agar dengan pengetahuan bisa menjadi seorang PNS yang mampu dan meningkatkan kwalitasnya dalam menjalankan tugasnya melalui masing-masing unit kerjanya sebagai seorang abdi masyarakat abdi negera,” katanya.

Turut hadir saat penutupan Latsar, perwakilan BKDSDM provinsi, Kepala BKD Dogiyai, TNI, POLRI, serta uandangan tamu lainnya. Seusai penutupan Latsar, diwarnai foto bersama para peserta dengan para pejabat Dogiyai, peserta CPNS dengan mentor, panitia. dan (hbb)


suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan