Home Papua Tengah Buntut Lakalantas, Sikon Dogiyai Sempat Memanas

Buntut Lakalantas, Sikon Dogiyai Sempat Memanas

suroso  Kamis, 17 Nopember 2022 8:58 WIT
Buntut Lakalantas, Sikon Dogiyai Sempat Memanas

DOGIYAI - Buntut kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kampung Ikebo Distrik Kamu Kabuputen Dogiyai, Sabtu sore kemarin, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, situasi kondisi daerah tersebut sempat memanas. 

Pasca kejadian sejumlah kelompok sempat melakukan kegiatan anarkis dengan membakar beberapa truck dan sebuah alat berat. Namun Sikon saat ini kembali kondusif.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi Sabtu sore, mengatakan situasi Kamtibmas di Dogiyai kembali kondusif, anggota gabungan telah membubarkan massa.

Dikatakan Kabid Humas, saat ini personel gabungan Polres Dogiyai, TNI,  Brimob Yon C dan Satgas Damai Cartenz masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.

AM Kamal menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu, (12/11) sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo Distrik Kamu Kabuputen Dogiyai. Kecelakaan itu mengakibatkan seorang anak meninggal dunia di tempat.

Akibatnya, tambah dia, warga yang melihat kejadian itu kemudian melakukan penyerangan terhadap supir dan membakar 1 unit rumah 4 pintu di arah Kampung Mauwa dan 2 unit kendaraan truck.

"Dampak dari kejadian tersebut, sekelompok masa merangsek maju ke Polres dan berusaha untuk mengambil sopir namun berhasil diarahkan dan dikendalikan," ujarnya.

Kemudian masa bergabung dari arah Kampung Mauwa dan Kamuu Selatan memaksa masuk untuk membakar Pasar Ikebo, namun berhasil dihalau dengan tembakan gas air mata dan aparat gabungan berjaga dalam kota.

Supir truck berinisial KM dan 1 orang korban pembacokan oleh massa berhasil dievakuasi ke Mapolres Dogiyai.

"Dari informasi terakhir yang kami terima, terdapat 1 orang korban lagi yang terkena bacok namun anggota masih berusaha untuk mengevakuasi korban," ucap Kabid Humas.

Kabid Humas mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Dogiyai untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi Kamtibmas di Dogiyai dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Kami harap masyarakat tidak terprovokasi, serahkan kasus kecelakaan ini kepada pihak Kepolisian dan diselesaikan dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.(wan)


suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan