Home Papua Tengah Bupati Imbau Sitkamtibmas Kondusif Jelang Nataru

Bupati Imbau Sitkamtibmas Kondusif Jelang Nataru

suroso  Kamis, 17 Nopember 2022 9:6 WIT
Bupati Imbau Sitkamtibmas Kondusif Jelang Nataru

DOGIYAI - Pertemuan Polres Dogiyai dan Bupati Dogiyai, dalam rangka membahas situasi Kamtibmas pasca kerusuhan beberapa hari lalu.

Pertemuan tersebut berlangsung di Mapolres Dogiyai, Rabu (16/11) siang, yang dihadiri oleh Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D, Tatiratu.

Dalam pertemuan itu, Bupati Dogiyai menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya seorang anak akibat kecelakaan lalu lintas dan juga meninggalnya seorang warga yang menjadi korban kerusuhan beberapa hari lalu.

Dirinya juga mengatakan, selaku Bupati Dogiyai sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi dan tentu semua tidak mau itu terjadi.

"Tentunya peristwa ini tidak diinginkan siapapun, tetapi faktanya telah terjadi karena itu saya sangat menyayangkan peristiwa ini," kata Yakobus.

Lanjutnya, dalam masalah yang terjadi harus terdapat 2 kasus yang berbeda yakni kecelakaan lalu lintas dan kerusuhan.

"Yang pertma kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia. Kedua adalah kekerasan yang dilakukan oleh massa dimana terjadi pembakaran, kemudian tindakan pembunuhan dan tindakan kekerasan yang lainnya," ucapnya.

Dirinya secara tegas menyatakan bahwa sesungguhnya kasus satu dengan kasus yang lain tidak ada kaitan apapun karena itu dalam penyelesaian ini kedepan, supaya kecelakaan lalu lintas harus diselesaikan sendiri dan sama halnya dengan kasus kekerasan itu harus diselesaikan sendiri.

"Dengan tegas saya meminta supaya kedua kasus ini dapat diselesaikan melalui proses hukum," tegas Bupati Dogiyai.

Menurutnya, banyak orang telah menjadi korban dan kehilangan tempat tinggal tempat usaha termasuk pemerintah juga mengalami kerugiann yang sangat besar karena kantor telah dibakar dan tindakan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena itu dirinya sangat mengutuk tindakan yang terjadi.

"Saya berharap kejadian ini tidak tejadi lagi dikemudian hari, kejadian kali ini harus menjadi yang terakhir kali dan tidak boleh hal semacam ini terjadi lagi," imbuhnya.

Bupati Dogiyai juga meminta kepada pihak Kepolisian menjelang natal dan tahun baru agar mengambil langkah-langkah yang ketat dan situasi kamtibmas harus dikendalikan dengan baik jangan ada ruang dimana siapapun yang melakukan aksi kekerasan.

Untuk itu, Yakobus Dumupa mengimbau kepada seluruh masyarakat Dogiyai agar tidak mengambil aksi-aksi yang merugikan semua orang.

 "Jangan ada pemalangan jalan yang menghambat mobilisasi orang, karena itu mulai hari ini seluruh warga masyarakat Dogiyai tidak boleh melakukan tindakan pemalangan sepanjang jalan yang ada di Kabupaten Dogiyai," imbaunya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertemuan yang dilakukan untuk mengambil langkah-langkah kedepan terkait situasi Kamtibmas di Kabupaten Dogiyai.

"Kami lakukan pertemuan dan membahas langka-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan situasi dan memulihkan ekonomi di Kabupaten Dogiyai," kata Kabid Humas.

Terkiat situasi Kamtibmas, dirinya mengatakan sampai saat ini di Kabupaten Dogiyai relatif kondusif, aktifitas masyarakat mulai normal kembali.

Kombes Kamal menambahkan, aparat gabungan yang berada di Kabupaten Dogiyai juga meningkatkan patroli di seputarab kota untu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Situasi di Dogiyai ini dapat kami kendalikan dan situasi sekarang dalam kondisi aman dan nyaman  aktifitas masyarakat  berjalan dengan baik, tentu kami masih melakukan patroli ke titik titik yang ditentukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya.(wan)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan