Home Papua Warga Ketakutan, Rekam Jejak KKB Nduga Berulang di Nduga

Warga Ketakutan, Rekam Jejak KKB Nduga Berulang di Nduga

suroso  Selasa, 14 Februari 2023 8:10 WIT
Warga Ketakutan, Rekam Jejak KKB Nduga Berulang di Nduga

JAYAPURA - Pasca teror yang dilakukan KKB, Warga di Distrik Paro Kabupaten Nduga berbondong-bondong exodus atau keluar dari kampung halamannya.

Puluhan warga termasuk anak-anak dan warga yang sakit dievakuasi ke Distrik Kenyam Ibukota Kabupaten Nduga. Warga merasa ketakutan dan mengamankan diri setelah aksi teror KKB membakar pesawat Susi Air dan pengancaman 15 pekerja bangunan di Distrik Paro.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Donny Charles Go,S.I.K saat dikonfirmasikan sejumlah awak media di Jayapura membenarkan hal tersebut.

"Banyak masyarakat yang melarikan diri meninggalkan Distrik Paro. Kemudian dari melarikan diri itu masyarakat kelelahan serta  kelaparan dalam perjalanan sehingga kami tim gabungan (TNI-Polri) Satgas Damai Cartenz harus memberikan bantuan bahan makanan disamping mengevakuasi masyarakat kita yang sudah tua, perempuan dan anak-anak menuju Distrik Kenyam," ujar Kombes Pol Donny.

Lanjut, untuk diketahui bahwa Distrik Paro menuju distrik yang terdekat membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari dengan berjalan kaki. Distrik Paro Selama ini hanya bisa diakses menggunakan transportasi udara, dengan terjadinya aksi pembakaran pesawat maka akses satu-satunya adalah dengan berjalan kaki," jelas Kasatgas Humas.

Selain itu, Kombes Donny menjelaskan, KKB pimpinan Egianus Kogoya ini memiliki rekam jejak tindak kriminal yang panjang sejak tahun 2017, sehingga tidak heran masyarakat memilih untuk mengamankan diri.(wan/ist)


suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan