Home Nabire KONI Papua Tengah Perdana Ikut Rakernas

KONI Papua Tengah Perdana Ikut Rakernas

suroso  Rabu, 15 Maret 2023 15:59 WIT
KONI Papua Tengah Perdana Ikut Rakernas

JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah untuk pertama kalinya menggikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 12-13 Maret 2023. KONI Provinsi Papua Tengah diwakili oleh Sekum KONI Papua Tengah, Yeki Tobay, S.HI, M.KP dan Wakil Ketua I, Cessar Avianto, SH, MH., M.Si. Ada sejumlah keputusan yang dihasilkan dalam Rakernas KONI tersebut.

Dikatakan Sekum Yeki Tobay melalui sambungan telepon kepada Papuapos Nabire, Salah satu keputusan Rakernas KONI adalah mengesahkan empat anggota baru dari Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya. Dengan keputusan tersebut maka KONI saat ini memiliki 38 KONI Provinsi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sesuai Surat Keputusan (SK) No. 9/Rakernas/2023 menerima empat DOB sebagai anggota KONI Pusat.

Selain menerima empat DOB baru, Rakernas juga memutuskan untuk mengesahkan dua keanggotaan baru cabang olahraga, pickleball yang dinaungi oleh Indonesia Pickleball Federation (IPF) dan Indonesia Beladiri Campuran Amatir - Mixed Martial Arts (IBCA MMA). Pengesahan mereka sebagai anggota baru KONI Pusat tertuan dalam SK No. 8/rakernas/2023.

Sementara pada SK No. 10/rakernas/2023 menyetujui mekanisme penjaringan dan penyaringan, serta pembentukan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua Umum KONI pusat periode 2023-2027. 

“Dari hasil Rakernas khusus untuk DOB di Papua dari hasil pertemuan Rakor tanggal 14 Febeurari 2024 lalu, ditetapkan untuk cabang olahraga perorangan tidak ikut kualifikasi Pra PON tapi bisa langsung saja daftar untuk ikut PON. Selain itu, dalam Rakernas juga telah ditetapkan 4 DOB dalam Munas KONI tahun 2023 punya hak suara,” ujar Sekum Yeki Tobay.

Lebih lanjut dikatakan, dalam PON Aceh dan Sumut untuk 4 DOB di Papua wajib membawa bendera KONI dan bendera Provinsi untuk dikenalkan kepada Indonesia bahwa provinsi baru telah terbentuk KONI dan juga logo dari 4 DOB.

“Ketua Umum KONI Pusat juga tekankan ke 4 DOB segera bentuk Pemprov-Pengprov Cabor yang bisa diikutsertakan pada PON Aceh. Cabor beregu ikut kualifikasi supaya disiapkan atletnya yang handal dari Papua Tengah. Dari 4 DOB pasti mempunyai beberapa atlet dari beberapa Cabor, bisa langsung tentukan mereka karena tidak ada waktu lagi untuk cari bibit. Atlet langsung bisa diikutkan Pelatda menuju PON Aceh,” ujarnya.


Rakor Persiapan Pembentukan KONI di 4 DOB


Sekum KONI Papua Tengah, Yeki Tobay, juga menuturkan, pada tanggal 14 Februari 2024 lalu di Jakarta telah dilakukan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pembentukan KONI di 4 DOB. Dalam rapat itu dihadiri pengurus KONI Pusat dan pengurus KONI Papua dan KONI Papua Barat bersama 4 Pj gubernur DOB yang difasilitasi oleh Mendagri yang diwakili oleh Wamendagri di gedung kementerian.

Dalam pertemuan, dibahas untuk segera membentuk pengurus KONI di DOB. Kedua, pada 4 DOB, Ketua Umum KONI dijabat oleh penjabat gubernur masing-masing, sekaligus mempersiapkan diri untuk ikut PON Aceh dan Sumut.

“Dalam pertemuan itu juga memberikan ruang khusus bagi DOB terkait atlet dari cabang perorangan tidak perlu mengikuti kualifikasi Pra PON. Sedangkan untuk cabang olahraga beregu akan mengikuti kualifikasi Pra PON,” tuturnya.

Serelah itu dari hasil pertemuan Rakor, lanjut Sekum Yeki, KONI pusat meminta supaya 4 DOB segera mempersiapkan pengurus. Terkait hal ini, untuk Provinsi Papua Tengah yang pertama kali memasukan pengurus di KONI Pusat sehingga telah diagendakan pelantikan pengurus di Nabire pada tanggal 6 Maret 2023 lalu. (ros)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan