Home Pemda Dogiyai Menko PMK : Rusuh Dogiyai Jangan Terulang Kembali

Menko PMK : Rusuh Dogiyai Jangan Terulang Kembali

suroso  Senin, 24 Juli 2023 7:14 WIT
Menko PMK : Rusuh Dogiyai Jangan Terulang Kembali

DOGIYAI – Menteri Koordinator (Menko) Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, saat kunjungannya ke Dogiyai beberapa waktu lalu menegaskan agar kerusuhan di Dogiyai tidak terulang kembali. Dirinya meminta agar kasus yang terjadi ini dicek dengan benar akar persoalannya.

“Biasanya kejadiannya dimulai seperti apa itu yang harus dicegah betul. Karena kalau terus-terusan begini nanti Kabupaten Dogiyai tidak akan maju-maju. Kabupaten baru dan sibuk mengurusi ketidakstabilan,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, saat pertemuan di Doiyai beberapa waktu lalu.

Ditegaskan Menko Muhadjir, dari sisi keamanan harus benar-benar ditegakkan dan diharapkan tidak sampai terjadi lagi kasus yang sudah berkali-kali terjadi ini. Kata dia, tangani persoalan sampai tuntas dan diharapkan tidak akan menangani hal yang sama lagi kedepannya. Supaya masyarakat di Kabupaten Dogiyai merasa aman, nyaman dan tentram sehingga bisa aktivitas seperti biasa.

Hal lainnya, kata dia, soal penyelesaian ada 2 hal yang harus diperhatikan. Mereka yang menjadi korban dari kerusuhan didata dengan benar dan lengkap. Dan penanganannya harus ada target kapan selesai.

“Kalau sekarang mereka masih pengungsi sampai kapan itu harus diselesaikan. Kemudian untuk bantuan selama mereka di pengungsian terutama mereka yang tidak bisa beraktivitas harus dipastikan dapat bantuan, terutama untuk hidup sehari-hari,” ujarnya. 

Untuk jangka panjang, kata dia, tentu saja rehabilitasi tempat tinggal dengan data yang harus betul. 

“Dari berbagai instansi daerah dan pusat untuk bersama-sama melakukan penanganan sesuai dengan bidangnya. Saya berharap setelah saya kembali ke Jakarta nanti akan kita koordinasikan sehigga kita bisa ikut mengatasi secepat mungkin,” tuturnya. 

Menko PKM juga berharap, masyarakat Kabupaten Dogiyai adalah masyarakat beragama. Peranan FKUB tentu sangat besar terutama untuk menggembala umatnya masing-masing. “Mohon betul-betul bisa meyakinkan kepada umat agar ini tidak terjadi lagi,” ucapnya. (ros)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan