DOGIYAI - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3A KB) Kabupaten Dogiyai, Selasa (8/8/23), menggelar kegiatan mini lokakarya tingkat distrik tentang percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dogiyai, digelar di Aula Gereja GKI Kenonenia Moanemani.
Peserta kegiatan berasal dari Distrik Mapia dan Distrik Dogiyai. Terdiri dari tim pendamping keluarga, dimana sekelompok orang yang terdiri dari bidan, kader tim penggerak PKK dan kader KB desa. Setiap kampung terdiri dari 3 orang. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap untuk 10 distrik yang terdiri dai 79 kampung.
Dalam arahan Kepala Dinas P3A KB Kabupaten Dogiyai, Yohana Yobe, Ama.Pd. mengatakan, mini lokakarya adalah sebuah kegiatan pertemuan dalam rangka mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga, hasil pelaksanaan, pemantauan pendampingan keluarga di tingkat distrik dan membina tim pendamping keluarga yang terlatih.
Lanjutnya, persoalan stunting haruslah ditangani dengan serius. Gangguan pertumbuhan anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang dan berat badan anak di bawah standar. Perlu diketahui bersama bahwa stunting tidak bisa diobati, tetapi bisa dicegah. Diantaranya dengan pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Percepatan penurunan angka stunting merupakan program proritas nasional yang memiliki beberapa strategi cara penanganannya yang terus diusahakan hingga sekarang.
Dikatakan pula, program nasional ini tidak akan berjalan dengan baik. Apabila tidak ada kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah kampung.
Kata dia, tujuan dilaksanakan mini lokakarya terkait penurunan angka stunting, menggali permasalahan terkait stunting di wilayah kerja distrik masing-masing. Serta mencari solusi dan juga mengkomunikasikan program kegiatan yang sedang dan akan dilakukan terkait masalah stunting. (PPN/Humas Setda Dogiyai)