DEIYAI - Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Tanaman Pangan, Kamis (31/8/23) hari ini akan memberikan bantuan dana secara simbolis kepada kelompok tani yang ada di Deiyai.
Pemberian bantuan dana penunjang usaha tani, akan diberikan setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan kelembagaan dan jaringan distribusi pangan. Kegiatan akan berlangsung di Aula Distrik Tigi di Waghete I, Deiyai.
Para penerima bantuan dana kelompok usaha tani yang juga pengurus kelompok usaha tani, sebagai peserta kegiatan pelatihan pengembangan kelembagaan dan jaringan distribusi pangan. Mereka akan menerima bantuan dana dengan tujuan untuk dapat menunjang usaha tani secara kelompok.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Deiyai, Stefanus M., menuturkan, bantuan yang akan diberikan besok (hari ini, red), walaupun jumlah nilai bantuan dana sedikit, tetapi diharapkan dengan dana itu para kelompok usaha tani dapat digunakan dengan baik sesuai kebutuhan dalam pengembangan usaha tani. Bantuan dana tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah Deiyai kepada para petani untuk dapat kembangkan usahanya.
“Saya harap dana sedikit dapat kelolah secara baik, teruatam dalam pengembangan usaha taninya dan hasilnya juga dapat dinikmati anggota kelompok, dan masyarakat sekitaranya,” katanya.
Dikatakan, untuk mempertahankan pangan di daerah tergantung pada hasil usaha kelompok tani dan hasil usaha pertanian warga masyarakat. Khususnya tanaman pangan lokal seperti sayur, buah-buahan, ubi, keladi dan jenis tanaman pangan lainnya. Maka sangat utama dalam memberi perhatian terhadap usaha–usaha tani maupun pengembangan tanaman pangan lokal yang telah ada. Jika ada kesempatan, pasti saja pemerintah daerah akan memberi perhatian kepada warga tani dalam rangka terus mempertahankan tanaman pangan lokal yang ada. Melalui bantuan dana sedikit ini, dapat memberi semangat bagi para kelompok usaha tani. Agar terus berkarya, dipertahankan usahanya, terus mampu menghasilkan hasil tani demi masyarakat luas di daerah.
“Usaha tani secara kelompok tani maupun usaha pribadi warga, bagian dari mata pencarian mereka. Maka selama ini, mereka terus dipertahankan usaha hasil pertaniannya. Sehingga selama ini sangat aman dalam ketahanan pangan di daerah. Di bagian ini, kami pemerintah juga sangat bangga kepada masyarakat dan juga mereka yang punya usaha kelompok tani. Sehingga sebagai bentuk kepeduliannya bantu sedikit bagi mereka,” katanya. (hbb)
