Home Papua Tengah FDPP Minta Kemendagri Copot Penjabat Bupati Kepulauan Yapen

FDPP Minta Kemendagri Copot Penjabat Bupati Kepulauan Yapen

suroso  Jumat, 15 September 2023 9:26 WIT
FDPP Minta Kemendagri Copot Penjabat Bupati Kepulauan Yapen

JAKARTA - Forum Demokrasi Peduli Papua (FDPP) meminta Kementerian Dalam Negeri segera mencopot Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay. Karena diduga ytidak netral sebagai birokrat/ASN dan keterlibatannya dalam politik praktis. 

Demikian penegasan, Ketua FDPP Rico Rumayomi kepada media ini lewat sambungan telepon seluler disela-sela melakukan unjuk rasa demo damai di Kantor Kemendagri Jakarta, Kamis (14/9/23) kemarin.

"Tuntutan kami meminta Kemendagri segera copot Pj. Bupati Cyfrianus Yustus Mambay dari jabatan Pj. Bupati Kepulauan Yapen. Karena diduga terlibat dalam politik praktis ikut mendukung dan berkomitmen memenangkan salah satu partai politik peserta Pemilu 2024 di Yapen," tegasnya.

Disamping itu, lanjut Rico, diduga juga Pj Bupati Yapen berkomitmen pada Pemilu 2024, akan memenangkan salah satu Parpol dan menyumbangkan 6 kursi di DPRD Kepulauan Yapen, 2 kursi di DPR Papua dan memberikan suara full di DPR RI, sesuai dengan surat DPD PDI-P Papua nomor: 417/IN/DPD-04-C/VIII/2023, tanggal 22 Agustus 2023.

Melihat hal itu, FDPP menilai bahwa seorang pejabat Pemerintah Provinsi Papua yang dititipkan Mendagri untuk menjadi Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen sudah gagal dalam menjaga netralitasnya sebagai ASN.

"Mendagri harus segera mencopot Pj. Bupati Yapen. Ini harga mati," terangnya. (ist)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan