Home Nabire Pelaku Penyalahgunaan Ganja Ditangkap Polisi

Pelaku Penyalahgunaan Ganja Ditangkap Polisi

suroso  Jumat, 15 September 2023 9:27 WIT
Pelaku Penyalahgunaan Ganja Ditangkap Polisi

NABIRE - Satuan Reserse Narkoba Polres Nabire berhasil menangkap seorang pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja pada hari Rabu, 13 September 2023, sekitar pukul 20.00 WIT. Pelaku yang berinisial SAD, ditangkap di Jalan Belakang Kodim 1705 Nabire, Kelurahan Karang Tumaritis, Kabupaten Nabire.

Kasat Narkoba Polres Nabire Iptu Suparmin, S.H, mengungkapkan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas penyalahgunaan narkotika jenis ganja di Karang Tumaritis.

“Setelah menerima laporan itu, pada pukul 20.00 WIT, anggota Satuan Reserse Narkoba dipimpin Aipda Hendi Hneur bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Belakang Lapangan Kodim 1705 Nabire. Di TKP, pelaku, Salim Alfian Djakiman, keluar dari rumah kosnya. Anggota segera mengamankan pelaku beserta barang bukti yang diduga merupakan narkotika jenis ganja,” jelasnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku, meliputi 1 bungkus paket besar ganja, 23 bungkus paket kecil ganja, kartu identitas, kartu ATM bank BRI, 1 buah kartu SIM A, 1 buah ponsel jenis OPPO, serta 1 buah dompet.

“Pelaku akan dijerat dengan Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 114 ayat 1. undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tandasnya.

Kasat Narkoba Polres Nabire, Iptu Suparmin, menyatakan penangkapan ini merupakan langkah serius dalam upaya memberantas peredaran narkotika di wilayah Nabire.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi yang dapat membantu dalam mengungkap dan mengatasi kasus-kasus penyalahgunaan narkotika untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga,” imbaunya.(wan) 


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan