Home Papua Masyarakat Adat Kampung Kayu Batu Palang Wisma dan Stadion Mandala

Masyarakat Adat Kampung Kayu Batu Palang Wisma dan Stadion Mandala

suroso  Jumat, 15 September 2023 9:47 WIT
Masyarakat Adat Kampung Kayu Batu Palang Wisma dan Stadion Mandala

Jayapura - Masyarakat adat Kampung Kayu Batu, Kota Jayapura melakukan aksi pemalangan Wisma dan Stadion Mandala, Kamis, (14/9) pagi.

Aksi pemalangan ini akan berlangsung hingga ada jawaban dari pemerintah untuk membayar hak ulayat masyarakat adat yang dijanjikan sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021.

Juru Bicara Keondoafian Kampung Kayu Batu, Alex Puy mengatakan aksi yang dilakukan ini adalah alternatif terakhir yang dilakukan masyarakat adat karena pemerintah tidak gubris dengan tuntutan masyarakat pemilik hak ulayat tanah adat kawasan stadion Mandala Jayapura.

"Pemerintahan adat sudah beberapa kali menyuratj tetapi pemerintah tidak tanggapi, makanya kita palang Wisma dan Stadion Mandala, ' ujarnya.

Alex mengatakan, masyarakat adat sudah melakukan palang sebanyak tiga kali sejak tahun 2018, tapi pemerintah hanya sebatas bicara saja, tidak ada tindaklanjut ganti rugi tanah adat.

Menurutnya, aksi palang ini sudah menjadi kesempatan semua Keondoafian kampung Kayu Batu sampai ada jawaban resmi dari pemerintah provinsi Papua terkait ganti rugi tanah adat masyarakat.

"Intinya kami masyarakat tuntut ganti rugi, kami tidak ingin ada pertemuan lagi di dalam ruangan, tapi harus ada jawaban resmi dari pemerintah untuk bayar tanah adat yang telah dibangun fasilitas pemerintah," paparnya.

Alex menambahkan, jika pemerintah tidak menjawab tuntutan masyarakat adat, maka aksi pemalangan ini akan terus berlangsung dan tidak ada pertandingan liga 2 di Stadion Mandala.

"Dulu PON dan Peparnas kita izinkan karena pemerintah janji akan ganti rugi, tapi hanya janji, makanya hari ini kita palang sampai pemerintah tepati janjinya, " tegasnya. (ist)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan